JAKARTA TODAY– Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengakhiri perdagangan di akhir pekan kemarin ditutup di teritori negaÂtif. Mengawali perdagangan pagi, IHSG dibuka naik 5,48 poin (0,11%) ke level 4.882,275. Pada perdagangan sesi I, IHSG ditutup melemah 15,635 poin (0,32%) ke 4.861,159. SeÂmentara indeks LQ45 ditutup turun 3,777 poin (0,45%) ke 831.149. Mengakhiri perdagangan Jumat (10/6/2016), IHSG ditutup terpangkas 28,738poin (0,59%) ke 4.848,056. Sementara indeks LQ45 ditutup terkoreÂksi 7,432 poin (0,89%) ke 827.494. Delapan sektor melemah, hanya 2 sektor yang menguat. Sektor perdaÂgangan mencatatkan penguatan tertinggi sebesar 0,40%. Sementara sektor aneka industri mencatatkan pelemahan tertinggi sebesar 3,21%. ÂSebanyak 121 saham naik, 167 saham turun, dan 95 saham stagnan. Frekuensi saham ditransaksikan sebanyak 218.736 kali dengan total volume perdagangan sebanyak 10,784 miliar saham seÂnilai Rp 5,599 triliun. Dana asing masuk tercatat Rp 94,795 miliar. ÂSaham-saham yang masuk dalam jajaran top gainers di antaranya MYOR naik 700 poin (1,80%) ke Rp 39.500, SILO naik 350 poin (3,37%) ke Rp 10.750, LPPF naik 225 poin (1,19%) ke Rp 19.125, dan BSWD naik 190 poin (9,22%) ke Rp 2.250. ÂSedangkan saham-saham yang masuk dalam jajaran top losers di antaranya HMSP tuÂrun 2.225 (2,27%) ke Rp 95.625, GGRM turun 550 poin (0,81%) ke Rp 67.575, SMDR turun 400 poin (8,60%) ke Rp 4.250, dan MREI tuÂrun 350 poin (4,70%) ke Rp 7.100. ÂSementara di pasar uang, dolar Amerika Serikat (AS) menguat terhadap rupiah. BerdasarÂkan data perdagangan Reuters, dolar AS sore kemarin bergerak di Rp 13.274 dibandingkan posisi pembukaan pagi tadi di Rp 13.261. ÂBerikut kondisi bursa saham Asia sore kemarin: Â
Indeks Nikkei 225 turun 67,05 poin (0,40%) ke 16.601,36
Indeks Hang Seng turun 60,05 poin (0,26%) ke 21.237,83