GastrisUMAT Muslim yang berpuasa dianjurkan untuk menyegerakan berbuka Puasa begitu waktunya tiba. Hal ini memang sudah dian­jurkan di dalam Hadits.

Selain anjuran dalam agama, menyeger­akan berbuka Puasa juga bermanfaat untuk kesehatan. Pasalnya, menunda-nunda ber­buka akan menimbulkan beberapa masalah kesehatan.

  1. Kadar gula darah turun (hipoglike­mia)

Dalam keadaan normal, tubuh mem­pertahankan kadar gula darah antara 70- 110 mg/dL. Kadar gula darah yang rendah menyebabkan berbagai sistem organ tubuh mengalami kelainan fungsi.

Pada saat tidak puasa, asupan makanan diubah oleh tubuh, salah satunya menjadi glukosa sebagai sumber energi. Glukosa merupakan sumber energi otak yang uta­ma. Jika kadarnya menurun, maka akan terjadi gangguan fungsi otak.

BACA JUGA :  Wajib Tahu! Bersihkan Usus Kotor Setelah Lebaran dengan 6 Makanan Ini

Gejala lainnya dapat mencakup kelema­han, pusing, kelelahan, konsentrasi yang buruk, berkeringat, merasa gemetar, ketida­kmampuan untuk melakukan aktivitas fisik, sakit kepala, dan jantung berdebar. Gejala-gejala ini umumnya muncul di sore hari.

Jika cara berbuka Anda sudah tepat, na­mun kadar gula darah masih tetap rendah, terutama bagi penderita diabetes, segera batalkan Puasa dan hubungi dokter.

  1. Tubuh lebih dehidrasi

Hal ini mudah dimengerti, dengan tidak adanya cairan yang masuk sejak sahur hing­ga berbuka, tubuh bisa memasuki fase de­hidrasi. Jika berbuka Puasa ditunda, maka tubuh akan lebih dehidrasi.

BACA JUGA :  Cegah Gula Darah Naik dengan Ubah Gaya Hiduo Sehat, Simak Ini

Dehidrasi dapat menyebabkan disorien­tasi otak dan menganggu kerja organ tubuh secara keseluruhan. Segera minum air pu­tih atau jus segar begitu tanda waktu berbu­ka terdengar, perbanyak minum air putih mulai saat berbuka hingga waktunya sahur.

  1. Gastritis

Gastritis atau sakit lambung terjadi aki­bat asam lambung selama Puasa lebih lama kontak dengan dinding lambung.

Selain menyegerakan berbuka, cara lain menghindari gastritis adalah dengan tidak makan berlebihan. Pastikan untuk minum banyak air dan termasuk makanan kaya se­rat, seperti sayur dan buah-buahan segar, untuk menetralkan keasaman dan mem­buat Anda kenyang tanpa makan berlebi­han.

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================