Untitled-3JAKARTA TODAY– Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumah­an Rakyat (KemenPUPR) memba­has penggratisan jalur tol selama arus mudik lebaran berlangsung. Rencana ini dimatangkan untuk melancarkan arus mudik.

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljo­no membenarkan pemerintah sedang membahas kemungkinan menggratis­kan jalan tol jika arus angkutan Leba­ran macet total. “Ada wacana itu. Kalau ada stuck, kami bebaskan dan dibayar melalui APBN,” katanya, di Jakarta, Ju­mat(10/6/2016).

Namun hal ini belum disetujui si­dang kabinet. Basuki akan menolak jika tidak ada kompensasi bila penggrati­san jalan tol itu terlaksana. “Kemarin saya laporkan di sidang kabinet belum diputuskan, karena saya tidak ingin merugikan orang, sehingga kalau itu harus dibebaskan, harus dibayar den­gan APBN,” ujarnya.

Basuki mengklaim infrastruktur jalan menjelang arus angkutan Leba­ran sudah siap. Dia menyebutkan akan menyebar pejabat eselon I untuk mengecek semua jalur mudik di Suma­tera, Jawa, Sulawesi, serta Bali. “Beber­apa perlu perbaikan,” tuturnya.

Di Ciregol masih terdapat longsor, tapi Kementerian sudah menyiapkan jalur permanen. Adapun integrasi pembayaran tarif jalan tol di Jalan Tol Cikampek-Palimanan atau Cipali akan mulai difungsikan pekan depan. Em­pat pintu jalan tol dihapus sehingga hanya tersisa Cikarang, Palimanan, dan Brebes Timur. Pintu gardu ditambah dari 11 pintu menjadi 23 pintu.

BACA JUGA :  Mengaku Kerasukan, Ibu Kandung di Kupang NTT Potong Tangan Balita 3 Tahun

Menurut Basuki, program integrasi itu merupakan langkah awal untuk memberlakukan teknologi pembayaran jalan tol via elektronik. “Jika elektronik, tidak perlu mengantre di pintu jalan tol,” ucapnya. Namun, hingga Lebaran ini, Jalan Tol Palimanan masih menggu­nakan pintu.

Ujicoba integrasi sistem pem­bayaran pada ruas Tol Trans Jawa dim­ulai pada musim mudik Lebaran tahun 2016 ini. Dua jalan tol yang akan diin­tegrasikan pada musim mudik nanti, yakni untuk pembayaran Jakarta-Pali­manan dan Cipali-Brebes.

“Cipali akan diresmikan minggu de­pan. Nggak tahu 13 atau 15 (Juni) tergan­tung kesiapan Pak Presiden, termasuk integrasi pintu tol yang akan menghapus empat pintu tol,” kata Basuki.

BACA JUGA :  Gunung Semeru Semburkan Kolom Abu Setinggi 600 Meter, 4 Kali Erupsi Hari Ini

Sistem integrasi pembayaran tol ini dilakukan untuk mengantisipasi antrean kendaraan yang kerap terjadi di ger­bang tol. Pemerintah akan menerapkan sistem integrasi pembayaran tol dengan sistem satu kali bayar dari Jakarta lang­sung Palimanan dengan banderol Rp 109.500. Para pengendara yang masuk dari Jakarta tidak perlu bertransaksi di Gerbang Tol Cikopo sehingga pem­bayaran bisa dilakukan di Tol Paliman­an. “Jadi nanti tinggal pintu tol Cikarang, Palimanan dan Brebes Timur, termasuk kita juga akan menambah gardu, dit­ambah dari 11 menjadi 23,” jelas Basuki.

Bukan tidak mungkin, kata Basuki, ke depannya sistem pembayaran tol ti­dak perlu lagi masuk ke dalam gerbang. Melainkan dengan sistem elektronik otomatis. Sistem pembayaran elektron­ik tersebut saat ini sedang disiapkan oleh pemerintah. “Sebetulnya harus­nya tidak perlu mengantre kalau pakai elektronik. Ini batch pertama perlu disiapkansoftware-nya,” tandasnya.

(Yuska Apitya)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================