WASHINGTON TODAY– PeÂnyanyi jebolan ‘The Voice’ musim keenam, Christina Grimmie meÂninggal dunia setelah melalui masa kritis jelang konsernya sendiri. Grimmie mengalami inÂsiden penembakan di The Plaza Live, Orlando, Amerika Serikat pada Sabtu (11/6/2016) waktu seÂtempat.
Dilaporkan BBC, kepala peÂnyanyi berusia 22 tahun itu terÂkena tembakkan dari pelaku yang membawa senjata api lebih dari satu. Saat itu Grimmie tengah memberi tanda tangan dengan fans jelang konser.
Pelaku penyerangan yang naÂmanya belum dirilis pihak berwaÂjib diketahui punya dua senjata api. Ia menembakkan senjatanya dan membuat Grimmie tewas tak lama setelahnya. “Dengan duka mendalam, kami telah mengkonÂfirmasikan Christina Grimmie, @TheRealGrimmie telah meningÂgal,†terang kepolisian Orlando.
Pelantun ‘Anybody’s You’ itu dikenal sebagai juara ketiga ‘The Voice’ Amerika Serikat. “Dengan berat hati kami mengkonfirmasi bahwa Christina telah pergi dan pulang bersama Tuhan,†ucap manajemen Grimmie.
Kepolisian Orlando belum mengetahui persis motif penÂembakan yang dilakukan oleh seorang pria yang menewaskan Christina Grimmie, seorang peÂnyanyi yang tengah naik daun dan meraih ketenaran di YouÂTube yang merupakan kontestan di program televisi The Voice.
Kepolisian Orlando menyebut pelaku adalah pria berkulit putih berusia 21 tahun yang melakukan perjalanan ke Kota Florida dan sudah merencanakan penemÂbakan yang dilakukan pada Jumat malam (10/6) itu. Polisi dalam sebuah pernyataan menyatakan pelaku menembak dirinya dan tewas di tempat kejadian setelah saudara laki-laki Grimmie menanÂgani kejadian tersebut sekaligus mencegah jatuhnya korban pada orang-orang lain. Grimmie tewas ditembak saat sedang memberiÂkan tanda tangan kepada para penggemarnya seusai konser di the Plaza Live Music. “Pelaku tampaknya tidak memiliki catatan kriminal dan tidak ada indikasi dia dan Grimmie saling mengeÂnal. Tampaknya pelaku mungÂkin menjadi penggemar fanatik Grimmie,†ujar Kepala KepoliÂsian Orlando John Mine kepada wartawan seperti dilansirReuters.
“Itu spekulasi, tapi begitulah yang tampak seperti itu. Kami meyakini pelaku datang ke sini untuk melakukan penembakan ini,†kata Mine ketika ditanya tenÂtang kemungkinan motif pelaku.
Polisi yang belum menyebutÂkan nama pelaku saat ini tengah menyelidiki rumah pelaku, teleÂpon seluler, dan barang lainnya sebelum memberi keterangan lebih jauh atas kasus tersebut. Pelaku yang memakai pistol dan membawa pisau berburu sebeÂlum melakukan penembakan mendekati Grimmie saat sedang memberikan tanda tangan setelah pertunjukan.
Setelah ditembak, Grimmie langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat dalam kondisi kritis dan kemudian meninggal pada Sabtu pagi waktu setempat (11/6). Adapun pelaku tewas di tempat kejadian setelah menembakkan dirinya. Mine menambahkan meskipun para penonton sebeÂlum konser diperiksa tas dan barang bawaan lainnya namun tidak menggunakan metal detekÂtor. “Petugas keamanan yang berÂjaga juga tidak bersenjata,†ucap Mine. (Yuska Apitya/net)
Bagi Halaman