HL-(2)SIDOARJO,TODAY-Kekalahan telak Persib Bandung dari Bhayangkara Sura­baya United menjadi waktu yang tepat bagi Dejan Antonic untuk meninggalkan kursi pelatih. Pria asal Serbia itu men­gakui pekerjaan sebagai pelatih ‘Maung Bandung’ sangat berat.

Pada laga yang digelar di Stadion Gel­ora Deltras Sidoarjo, Sabtu (11/6) Persib kalah 1-4 dari Surabaya United. Kekala­han dengan skor telak itu baru kali per­tama didapatkan Atep dkk.

Dalam enam kali pertandingan, Pers­ib baru mengumpulkan poin tujuh. Mer­eka baru merasakan satu kemenangan dan sudah empat kali seri dengan satu kali kekalahan. Persib kini menempati posisi 12 klasemen sementara TSC.

“Saya pikir ini waktu buat saya untuk istirahat sedikit dari sini. Harus ada obat baru dari tim ini,” kata Dejan usai per­tandingan.

Desakan Dejan untuk mundur oleh Bobotoh sejatinya sudah lama. Tepatnya, usai melihat hasil dua pertandingan awal Persib yang hanya meraih hasil imbang. Namun ketika itu, Dejan masih eng­gan meletakkan jabatannya.

BACA JUGA :  Jadwal Pertandingan Piala Asia U-23 2024

K e p a d a wa r t awa n , D e j a n m e n g a ku i s a n g a t t e r b e b a n i menan­gani tim s e b e s a r Persib dengan e k p e k t a s i pendukungnya yang amat be­sar.

“Kekalahan ini adalah tanggung jaw­ab. Berat rasanya menjalani tanggung jawab seperti ini, Persib tim besar, tidak bisa dapat result seperti ini,” tutur dia.

Keputusannya untuk mundur, lan­jut Dejan, sudah dibicarakan dengan manajemen.

“Saya tak lari kiri atau kanan. Saya sebagai pelatih sangat berat. Saya sudah bicara dengan beberapa orang. Ini sudah kepu­tusan paling bagus bagi Persib kita lihat nanti bagaimana,”pungkasnya.

Pemain Banjir Bonus Rupiah dan Dollar

Kemenangan telak atas Persib Bandung dengan skor 4-1, Sabtu (11/6) malam, dirayakan dengan suka cita oleh Bhayangkara Surabaya United (BSU). Bahkan, para pemain mendapat bonus dari tiga sumber. Bonusnya pun tak cuma berbentuk Rupiah, me­lainkan juga Dollar Amerika.

Selain datang dari bos­nya, Gede Widiade, Evan Dimas Darmono dan kawan-kawan juga kecipratan bonus dari dua jenderal. Kedua so­sok tersebut adalah Irjen Pol Condro K i r o n o selaku General Manager, dan Ir­jen Pol Anton Seti­adji.

BACA JUGA :  Timnas Indonesia Optimis Raih Poin di Laga Piala Asia U-23 Lawan Australia

“Pokoknya ada lah. Dari mana­jer ada, dari saya juga ada,” kata Irjen Pol Anton Setiadji yang tak lain adalah Ka­polda Jawa Timur ( Jatim) ini, Sabtu malam.

Apa yang di­ungkapkan Irjen Anton dibenarkan oleh Irjen Condro. “Memang dari awal sudah kita sampai­kan, bahwa kalau menang ada bonus. Kalau jumlahnya ya sama saja,” tutur pria yang menjabat sebagai Kapolda Jawa Tengah ( Jateng) ini.

Saat dikonfirmasi, Gede Widiade membenarkan bahwa sosok dua jen­deral polisi itu memang memberi bonus untuk pasukan Ibnu Grahan. “Bonusnya khusus. Rupiah plus Dollar,” beber Gede kepada Bola.net, Minggu (12/6) pagi.

Sementara itu, salah seorang pe­main, yakni Evan Dimas Darmono men­gaku bersyukur dengan banyaknya bo­nus yang diterima oleh para pemain.

“Alhamdulillah. Buat nyambung hidup. Disyukuri saja,” tulis Evan dalam pesan pendeknya pada Bola.net. (Imam/net)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================