SIDOARJO,TODAY-Kekalahan telak Persib Bandung dari Bhayangkara SuraÂbaya United menjadi waktu yang tepat bagi Dejan Antonic untuk meninggalkan kursi pelatih. Pria asal Serbia itu menÂgakui pekerjaan sebagai pelatih ‘Maung Bandung’ sangat berat.
Pada laga yang digelar di Stadion GelÂora Deltras Sidoarjo, Sabtu (11/6) Persib kalah 1-4 dari Surabaya United. KekalaÂhan dengan skor telak itu baru kali perÂtama didapatkan Atep dkk.
Dalam enam kali pertandingan, PersÂib baru mengumpulkan poin tujuh. MerÂeka baru merasakan satu kemenangan dan sudah empat kali seri dengan satu kali kekalahan. Persib kini menempati posisi 12 klasemen sementara TSC.
“Saya pikir ini waktu buat saya untuk istirahat sedikit dari sini. Harus ada obat baru dari tim ini,†kata Dejan usai perÂtandingan.
Desakan Dejan untuk mundur oleh Bobotoh sejatinya sudah lama. Tepatnya, usai melihat hasil dua pertandingan awal Persib yang hanya meraih hasil imbang. Namun ketika itu, Dejan masih engÂgan meletakkan jabatannya.
K e p a d a wa r t awa n , D e j a n m e n g a ku i s a n g a t t e r b e b a n i menanÂgani tim s e b e s a r Persib dengan e k p e k t a s i pendukungnya yang amat beÂsar.
“Kekalahan ini adalah tanggung jawÂab. Berat rasanya menjalani tanggung jawab seperti ini, Persib tim besar, tidak bisa dapat result seperti ini,†tutur dia.
Keputusannya untuk mundur, lanÂjut Dejan, sudah dibicarakan dengan manajemen.
“Saya tak lari kiri atau kanan. Saya sebagai pelatih sangat berat. Saya sudah bicara dengan beberapa orang. Ini sudah kepuÂtusan paling bagus bagi Persib kita lihat nanti bagaimana,â€pungkasnya.