m.-althapOleh : IMAM BACHTIAR
[email protected]

CIBINONG,TODAY-Buntut mangkirnya M Althap dari pelaksanaan Popda XI Jabar 2016 lalu ternyata masih jadi persoalan dilingkungan Pemk­ab Bogor terutama Disdik, Dis­pora dan juga Pelti Kabupaten Bogor sebagai cabor yang diru­gikan dan dikhianati dengan insiden tersebut.

Apalagi dengan mundurnya M Althap darik arena te­nis lapangan Popda XI Jabar 2016 lalu malah meguntung­kan kontingen lain dalam pe­buruan medali.

Sebaliknya , mundurnya M Althap dari arena Popda XI Jabar 2016 justru san­gat menyakitkan bagi 5, 3 juta rakyat Kabupaten Bogor yang merindukan dan ingin melihat Kontingen Kabupat­en Bogor juara dalam ajang Popda XI Jabar 2016.

BACA JUGA :  Timnas Indonesia Menuju Vietnam, Lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026

Pengurus Pelti Kabupat­en Bogor kemungkinan su­dah tidak memperpanjang status M Althap sebagai pe­tenis binaanya.

“Ketua Pelti sudah ke­cewa, Ketua Umum KONI Kabupaten Bogor juga su­dah sangat benci dengan kejadian mundurnya M Alt­hap dari arena Tenis Lapan­gan Popda XI Jabar. Bahkan Sekdispora juga sudah tidak respek lagi soal Althap,” ujar Sekum Pelti Kabupaten Bo­gor, Dede Kurnia.

BACA JUGA :  Basket Ramadan Cup 2024, Siapkan Atlet Berprestasi

Susmono, salah seorang pengurus Pelti Kabupaten Bogor mengatakan Ketua Umum Pelti Kabupaten Bo­gor akan mengambil tinda­kan tegas.

“Selama ini Althap kerap mendapat uang pembinaan dari KONI Kabupaten Bogor yang melalui Pelti. Insiden di ajang Popda benar-benar mencederai semua inohong di Pemkab Bogor termasuk Sekda dan Bupati juga mera­sa kecewa dengan sikap Alt­hap,” tandasnya.

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================