Oleh : IMAM BACHTIAR
[email protected]
CIBINONG,TODAY-Buntut mangkirnya M Althap dari pelaksanaan Popda XI Jabar 2016 lalu ternyata masih jadi persoalan dilingkungan PemkÂab Bogor terutama Disdik, DisÂpora dan juga Pelti Kabupaten Bogor sebagai cabor yang diruÂgikan dan dikhianati dengan insiden tersebut.
Apalagi dengan mundurnya M Althap darik arena teÂnis lapangan Popda XI Jabar 2016 lalu malah meguntungÂkan kontingen lain dalam peÂburuan medali.
Sebaliknya , mundurnya M Althap dari arena Popda XI Jabar 2016 justru sanÂgat menyakitkan bagi 5, 3 juta rakyat Kabupaten Bogor yang merindukan dan ingin melihat Kontingen KabupatÂen Bogor juara dalam ajang Popda XI Jabar 2016.
Pengurus Pelti KabupatÂen Bogor kemungkinan suÂdah tidak memperpanjang status M Althap sebagai peÂtenis binaanya.
“Ketua Pelti sudah keÂcewa, Ketua Umum KONI Kabupaten Bogor juga suÂdah sangat benci dengan kejadian mundurnya M AltÂhap dari arena Tenis LapanÂgan Popda XI Jabar. Bahkan Sekdispora juga sudah tidak respek lagi soal Althap,†ujar Sekum Pelti Kabupaten BoÂgor, Dede Kurnia.
Susmono, salah seorang pengurus Pelti Kabupaten Bogor mengatakan Ketua Umum Pelti Kabupaten BoÂgor akan mengambil tindaÂkan tegas.
“Selama ini Althap kerap mendapat uang pembinaan dari KONI Kabupaten Bogor yang melalui Pelti. Insiden di ajang Popda benar-benar mencederai semua inohong di Pemkab Bogor termasuk Sekda dan Bupati juga meraÂsa kecewa dengan sikap AltÂhap,†tandasnya.
Bagi Halaman