Untitled-8Menjadi istri walikota, ternyata bukan hal yang mudah. Hal inilah yang dialami Yane Ardian, terlebih selama raamdan. Ditengah kesibu­kannya mendampingi Bima Arya Su­giarto, Yane tetap tidak melupakan kodratnya sebagai ibu rumah tang­ga. Dalam aktifitasnya, Yane tetap menyiapkan santapan juga kebutu­han berbuka puasa untuk keluarg­anya.

Yane mengaku kebiasaan menjelang beduk magrib, tidaklah berbeda dengan ibu-ibu lainnya yang menyiapkan makanan untuk berbuka puasa bersama keluarga. “Seperti ibu-ibu lainnya, saya me­nyiapkan menu santapan berbuka untuk keluarga sambil menunggu adzan magrib,” kata mantan gadis sampul itu.

Ada beberapa menu favorit Yane ketika berbuka puasa. Sama seperti masyarakat lainnya, ternyata Yane tidak pernah melewatkan menu berbuka dengan menyantap mie golosor dan bala-bala. “Saya paling suka buka puasa dengan mie golosor dan bala-bala,” kata dia.

BACA JUGA :  Rapat Paripurna Terakhir Bima Arya - Dedie Rachim, Sahkan 2 Perda

Sedangkan untuk menu sahur, sambung ibu dua anak itu, Yane sering membuat oseng kornet dan aneka sup. Menu ini jadi andalan Yane ketika sahur karena lebih prak­tis dan sangat disukai keluarganya. “Kalau sahur biasanya bikin macam-macam sup, jenis supnya tentatif, selain itu juga buat oseng kornet karena mudah membuatnya,” tutur Yane.

Yane pun langsung membagi ra­hasia resep dapur bagaimana cara dia membuat oseng kornet. “Cara buatnya mudah banget, tumis bawa­ng merah sampai harum.. masuk­kan bawang putih dan cabe merah, aduk sampai layu. Masukkan korned sampai kering.. masukkan telur aduk rata dan tambah garam secu­kupnya,” terangnya.

Pun demikian, se­lama penantian berbuka puasa, Yane juga tak hanya menyibukkan diri di dapur dengan peralatan mema­sak. Wanita cantik ini sangat senang menghabi skan hari luangnya dengan membaca buku-buku sela­ma bulan puasa.

BACA JUGA :  Minum Air Garam Bisa Atasi Kelebihan Air dalam Tubuh, Benarkah? Simak Ini

“Saya suka menghabiskan wak­tu membaca buku sebelum masuk waktu memasak untuk berbuka, selain itu saya juga suka sekali bereksperimen berbagai resep baru dengan anak-anak,” imbuhnya.

Dalam menjaga stamina, masih kata Yane, dia juga punya ritual yang selalu dilakukan ketika sahur dengan meminum lemon hangat yang dicampurkan dengan madu.

Bulan Ramadhan, bagi Yane me­miliki nilai yang sangat istimewa. Baginya puasa tak hanya sekedar menahan lapar, haus, amarah dan melatih kesabaran. Puasa juga dapat mengasah rasa un­tuk lebih menyayangi sesama, mengasah hati untuk lebih berbagi, mengasah iman untuk lebih bertaqwa. “Jadi niatkan pu a s a untuk me­nambah cahaya dan energi positif dalam jiwa. In­sya Allah mendapat ridho dan rah­mat Allah SWT,” pungkasnya.(Lati­fa Fitria)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================