Menjadi istri walikota, ternyata bukan hal yang mudah. Hal inilah yang dialami Yane Ardian, terlebih selama raamdan. Ditengah kesibuÂkannya mendampingi Bima Arya SuÂgiarto, Yane tetap tidak melupakan kodratnya sebagai ibu rumah tangÂga. Dalam aktifitasnya, Yane tetap menyiapkan santapan juga kebutuÂhan berbuka puasa untuk keluargÂanya.
Yane mengaku kebiasaan menjelang beduk magrib, tidaklah berbeda dengan ibu-ibu lainnya yang menyiapkan makanan untuk berbuka puasa bersama keluarga. “Seperti ibu-ibu lainnya, saya meÂnyiapkan menu santapan berbuka untuk keluarga sambil menunggu adzan magrib,†kata mantan gadis sampul itu.
Ada beberapa menu favorit Yane ketika berbuka puasa. Sama seperti masyarakat lainnya, ternyata Yane tidak pernah melewatkan menu berbuka dengan menyantap mie golosor dan bala-bala. “Saya paling suka buka puasa dengan mie golosor dan bala-bala,†kata dia.
Sedangkan untuk menu sahur, sambung ibu dua anak itu, Yane sering membuat oseng kornet dan aneka sup. Menu ini jadi andalan Yane ketika sahur karena lebih prakÂtis dan sangat disukai keluarganya. “Kalau sahur biasanya bikin macam-macam sup, jenis supnya tentatif, selain itu juga buat oseng kornet karena mudah membuatnya,†tutur Yane.
Yane pun langsung membagi raÂhasia resep dapur bagaimana cara dia membuat oseng kornet. “Cara buatnya mudah banget, tumis bawaÂng merah sampai harum.. masukÂkan bawang putih dan cabe merah, aduk sampai layu. Masukkan korned sampai kering.. masukkan telur aduk rata dan tambah garam secuÂkupnya,†terangnya.
Pun demikian, seÂlama penantian berbuka puasa, Yane juga tak hanya menyibukkan diri di dapur dengan peralatan memaÂsak. Wanita cantik ini sangat senang menghabi skan hari luangnya dengan membaca buku-buku selaÂma bulan puasa.
“Saya suka menghabiskan wakÂtu membaca buku sebelum masuk waktu memasak untuk berbuka, selain itu saya juga suka sekali bereksperimen berbagai resep baru dengan anak-anak,†imbuhnya.
Dalam menjaga stamina, masih kata Yane, dia juga punya ritual yang selalu dilakukan ketika sahur dengan meminum lemon hangat yang dicampurkan dengan madu.
Bulan Ramadhan, bagi Yane meÂmiliki nilai yang sangat istimewa. Baginya puasa tak hanya sekedar menahan lapar, haus, amarah dan melatih kesabaran. Puasa juga dapat mengasah rasa unÂtuk lebih menyayangi sesama, mengasah hati untuk lebih berbagi, mengasah iman untuk lebih bertaqwa. “Jadi niatkan pu a s a untuk meÂnambah cahaya dan energi positif dalam jiwa. InÂsya Allah mendapat ridho dan rahÂmat Allah SWT,†pungkasnya.(LatiÂfa Fitria)
Bagi Halaman