Turun dari mobil dinasnya, Bima langsung disambut (Dirut) Perusahaan Daerah (PD) Pasar Pakuan Jaya, Andri Latif dan beberapa karyawannya dan meÂlangkah menuju para pedagang di Pasar Bogor.
Hasil sidak tersebut didapati bahwa sejumlah harga daging sapi masih berada dikisaran anÂgka Rp 120 ribu perkilogram. Sementara itu, harga beras maÂsih stabil dan tidak ada kenaikan yang berarti.
Bima Arya mengatakan, harÂga daging sapi dikisaran angka Rp 120 ribu masih terbilang waÂjar apabila dibandingkan dengan Ramadan tahun sebelumnya. “Menurut informasi para pedaÂgang kenaikan ini masih terbilang wajar,†ujarnya kepada wartawan kemarin.
Ia juga menambahkan, keÂnaikan yang masih terbilang tinggi yakni kentang yang berada dikisaran harga Rp 11 ribu. “KeÂnaikan ini dikarenakan pasokan berkurang dan faktor produksi yang kurang baik,†ujarnya.
Sementara itu, harga cabe cenderung turun dikarenakan permintaan masyarakat belum terbilang banyak dan pasokan produksinya masih terbilang baÂgus. Terkait hal ini, Bima Arya meminta kepada PD Pasar PakÂuan Jaya untuk mengawasi paÂsokan bahan sembako agar maÂsyarakat Kota Bogor aman.
“Yang harus diwaspadai yakni stok daging dan kentang, kita akan terus mengawasi ini agar sejumlah bahan sembako kepada masyarakat tetap aman,†ujarnya.
Ia juga menambahkan, terÂkait dengan adanya issu daging babi yang ditemukan di Jambi sebanyak 4 Ton dan akan disebar kedaerah Jabodetabek, dirinya belum menerima bahwa adanya campuran daging babi kedalam daging sapi. “Terkait hal itu, kita belum terima laporannya. Kami tunggu laporan dari masyaraÂkat. Kami juga minta BPOM turut membantu melacak,†paparnya.
Ditempat yang sama, Dirut PD PPJ, Andri Latif Asyikin menÂgatakan untuk didaerah pasar bogor dirinya memastikan tidak ada daging babi yang dioplos keÂdalam daging sapi. “Kita pastikan tidak ada di Kota Bogor, karena para penjual daging babi dan daging sapi selalu kita pisahkan,†tuturnya.
Ia juga menambahkan, yang berhak untuk memeriksa adÂanya hal ini yakni Dinas PertaÂnian dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan. “Apabila ada yang mencurigai akan kita tinÂdak dan laporkan kepada dinas terkait, yang pasti kita juga akan selalu mengawasi pasar untuk menjaga masyarakat di Kota BoÂgor,†tandasnya. (Abdul Kadir Basalamah|Yuska Apitya)