Untitled-14RADIASI ultraviolet (UV) yang dipancarkan oleh sinar ma­tahari tidak selalu membahay­akan. Sinar matahari ternyata dapat merangsang produksi vitamin D pada tubuh. Tidak seperti kawan-kawannya, vita­min C dan E, vitamin D kerap dilupakan. Padahal vitamin D merupakan nutrisi vital bagi kesehatan, terutama untuk menjaga kesehatan tulang.

Tidak hanya itu, menurut sebuah penelitian, kekuran­gan vitamin D dapat mening­katkan risiko terkena penyakit diabetes tipe 1, nyeri tulang dan otot, kanker payudara, prostat, ovarium, usus besar, dan esofagus.

Untuk mendapat asupan vitamin D yang cukup, Anda tidak perlu menghabiskan banyak uang. Cukup terkena paparan sinar matahari se­cara teratur saja sudah dapat merangsang kulit untuk meng­hasilkan vitamin D yang jauh melebihi kebutuhan Anda.

BACA JUGA :  Wajib Tahu, Selada Air Punya Banyak Manfaat untuk Kesehatan, Simak Ini

Sinar Matahari Ampuh Mengobati Beberapa Pe­nyakit

Sinar matahari, terutama radi­asi UV-nya telah berhasil mengo­bati sejumlah penyakit. Namun, penggunaan terapi radiasi UV ini harus di bawah pengawasan medis agar dapat terhindar dari efek buruknya. Berikut ini adalah penyakit yang bisa diobati oleh bantuan sinar matahari:

  1. Lupus vulgaris

Biasa juga disebut tuberku­losis kulit. Penyakit ini meng­hasilkan borok besar pada wa­jah dan leher. Namun dengan lampu UVB, penyakit ini bisa disembuhkan.

  1. Rakitis

Penyakit ini menyebabkan tulang anak melunak karena tidak mendapatkan asupan kalsium yang cukup. Salah satu faktor umum terjadinya rakitis adalah kurangnya vita­min D. Vitamin D diperlukan dalam penyerapan kalsium dari makanan dan membawa­nya ke tulang. Dengan ban­tuan paparan radiasi UV yang merangsang produksi vitamin D di kulit, risiko penyakit ini bisa dikurangi.

  1. Vitiligo
BACA JUGA :  Ternyata Daun Salam Miliki Banyak Manfaat untuk Kesehatan Tubuh, Simak Ini

Suatu kondisi yang bisa me­nyebabkan hilangnya pigmen pada beberapa bagian kulit. Hal ini terjadi ketika sel peng­hasil pigmen kulit tidak dapat berfungsi atau mati. Penderita vitiligo dapat diobati dengan terapi UVA. Terapi ini cukup efektif, namun meningkatkan risiko kanker kulit.

  1. Psoriasis

Penyakit autoimun ini dapat menyebabkan luka dan penebalan lapisan kulit se­hingga kulit terasa bersisik. Luka psoriasis terasa gatal dan perih. Salah satu pengo­batan psoriasis sama seperti vitiligo, yaitu dengan terapi UVA.

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================