Untitled-16TAHUN 2009 menjadi langkah awal yang tak terlupakan bagi sepasang suami istri, Riyadi dan Suwarni. Setelah sang suami memutuskan berhenti bekerja di daerah Depok, pengalaman bekerja serta kemahiran Riyadi dalam bidang kayu menuntun langkahnya untuk berani membuka usaha mebel.

Oleh : Winda Herviana
[email protected]

Mebel Prima Jati mem­buka showroom be­serta bengkel mebel di lokasi Jalan Raya Karadenan Nomor 24, Bogor. Le­tak toko yang berada di pinggir jalan dengan spanduk yang cu­kup besar membuat tempat ini mudah untuk ditemui.

Suwarni, disela-sela kegiatan­nya menceritakan awal mula keduanya membuka usaha ialah fokus pada kitchen set. Namun lambat laun keduanya sepakat untuk terjun pada usaha mebel.

Diakui Suwarni, sebagian usahanya ini merupakan hasil produksi yang dibuat oleh Ri­yadi beserta empat tenaga pe­kerja yang dimilikinya. “Seba­gian yang kami jual adalah hasil buatan kami sendiri. Selebihnya kami lakukan pembelian barang langsung dari Jepara,” tutur Su­warni kepada BOGOR TODAY.

Suwarni bercerita, tak mu­dah memang membuka usaha sendiri. Perlu keyakinan serta modal yang cukup besar untuk memutar bisnis mebel miliknya. Awal mula membuka usaha ini, Suwarni menuturkan meng­gelontorkan dana untuk modal awal hingga Rp 50 juta.

“Memang modal awal yang cukup besar. Kami pun mengan­dalkan pinjaman ke bank saat itu,” terangnya.

Lika-liku perjalanan hidup memang tak pernah ada yang tau. Suwarni menuturkan, seb­agai pelaku usaha haruslah me­miliki rasa ikhlas dan keyakinan yang tinggi. “Saya selalu bersyu­kur, mau itu pahit ataupun manis. Percayakan saja, jalan yang kita lalui ini ialah takdir Allah SWT. Selama kita usaha dengan lurus-lurus saja dalam artian jujur dan tidak macam-macam, InsyaAllah pasti akan mendapatkan hasil yang terbaik,” terangnya.

Keyakinan tersebut mem­buat Mebel Prima Jati tetap ber­tahan hingga saat ini. Terlebih wanita berkerudung ini menye­butkan, total barang yang ter­jual dalam sebulan bisa menca­pai 20 barang.

“Namun semua itu tidak me­lulu dijumlah tersebut, pastinya akan selalu ada naik dan turun­nya penjualan,” papar Suwarni.

Toko mebel ini buka dari pukul 07.00 WIB hingga 20.00 WIB. Kisaran harga yang di jual di Mebel Prima Jati pun variatif, untuk satu set meja makan kisa­rannya senilai Rp 2,8 juta hingga Rp 3 juta. Kursi tamu pun ada yg dari Rp 2 juta hingga mencapai Rp 10 juta. Lemari dengan tiga pintu dimulai kisaran angka Rp 4 juta.

“Keunggulan kami tentunya menggu­nakan kualitas kayu jati asli Je­para yang tentunya awet bisa lebih dari 20 tahun. Kami juga bisa menerima pesanan sesuai keinginan konsumen. Untuk perihal harga, kami rasa masih bisa bersaing dan tergolong murah,” papar Suryadi. Perjalanan melaku­kan bisnis tentunya tak luput dari berbagai kendala. Suryadi mengaku, komplain atas pelang­gan tentulah pernah dialami olehnya.

“Komplain itu pasti ada. Tapi bagaimanapun kita tetap ha­rus memberikan pelayanan baik. Pastinya setiap pelaku usaha itu ingin konsumennya puas, sehingga otomatis ke kitanya pun jadi p u a s , ” t e r a n g Suryadi.

 

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================