“Bunga di bank konven­sional kan bisa naik turun, sedangkan margin ini eng­gak dan malah memberi­kan kepastian besaran ci­cilan secara rutin. Itu jelas dan kapan barang itu sele­sai juga jelas,” tambah dia.

Oleh karena itu, Gunawan menilai bahwa konsep perbankan nasion­al lebih berisiko dalam hal membuat pembayaran ci­cilan dan lebih mahal.

Gunawan tak serta mer­ta menyebut pembayaran berbasis syariah minim risiko dan hanya memitiga­si risiko yang akan muncul lebih jelas di masa depan.

“Kalau dibilang minim risiko sepertinya tidak. Tetapi risikonya lebih terantisipasi karena be­sar kecilnya risiko kan cuma hitungan di depan. Lagipula nggak pernah akan tahu risiko apa yang akan terjadi dan syariah membuat risiko bisa di­antisipasi dari depan,” tandasnya. (Winda/net)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================