BOGOR TODAY- “Maafkan aku, tolong jangan laporkan kepada ayahku. Aku janji tidak akan melakukan lagi,”. Begitulah se­ruan pencuri cilik berusia 13 ta­hun berinisial G, saat diamankan security DPRD Kota Bogor, usai kedapatan mencuri aksesori mo­tor yang terpasang di motor Su­zuki bernopol FU F3930 DO mi­lik Junaedi, office boy (OB) yang terparkir di halaman Gedung Legislatif kota hujan, sekira pu­kul 09.30 WIB.

Lelaki cilik itu mencuri bers­ama dua orang temannya, yakni W (14), dan MA (13). Menurut pengakuan para pencuri cilik ini, mereka mencuri lantaran perlu uang untuk ngabuburit.

Bahkan, hasil curiannya nanti, akan dijual kepada salah seorang yang siap menerima hasil curian mereka (Penadah). “Kami sudah melaporkan kejadi­an ini ke pihak kepolisian. Tadi ada yang datang. Polisi akan mendalami kasus pencurian yang melibatkan anak dibawah umur ini,” terang Sekertaris De­wan (Sekwan) Bambang Budi­arto, saat dikonfirmasi di gedung DPRD Kota Bogor, kemarin.

BACA JUGA :  Resep Membuat Sayur Lodeh Kikil untuk Menu Lezat Penambah Napsu Makan

Bambang juga mengatakan, sebelum melancarkan aksinya, para pencuri cilik ini sudah di­pantau terlebih dahulu oleh security dan OB DPRD melalui CCTV. Pasalnya, gerak-gerik keti­ga bocah tersebut nampak men­curigakan.

Saat itu, mereka berboncen­gan menggunakan motor Mio bernopol F 5702 BW hilir mudik di area gedung DPRD.

Aksi kejahatan para pencuri cilik ini pun terbilang berpen­galaman. Ada yang bertindak se­bagai eksekutor, yakni dua anak yang melakukan pengambilan aksesoris dengan menggunakan kunci L. Dan satu anak lain­nya, tetap berada di motor yang mesinnya sedang menyala.

BACA JUGA :  Sekda Burhanudin Ingatkan Jajaran Diskop UKM Untuk Bekerja Superteam

“Saat diinterogasi, para pen­curi cilik ini mengaku sempat berhasil mencuri kaca spion mo­tor, sebelumnya,” imbuhnya.

Kasus pencurian ini disele­saikan dengan jalan mediasi an­tara pemilik motor dan orang tua pelaku. Para orang tua pelaku diminta untuk membuat surat pernyataan agar kejadian serupa tak terulang kembali.

“Saya harap para orang tua pelaku intens mengawasi dan mendidik anak-anaknya agar ti­dak terjerembab melakukan per­buatan melawan hukum dike­mudian hari,” singkat pemilik motor, Junaedi.(Patrick)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================