KATA sebagian ulama, kalau di hati kita ada bisikan suara ‘’ini halal, ini haram’’ maka berbaÂhagialah karena itu menÂunjukkan bahwa hati kita masih hidup. Renungkan dan resapi kata-kata itu lalu nilailah hati kita sendiri apakah masih hidup, sedang sekarat, atau memang sudah mati. Semakin sering suÂara hati seperti itu muncul maka semakin menjadi pertanda bahwa hati kita masih hidup.
Masalahnya, kita tak boleh berhenti pada urusan hidup atau mati saja melainka juga pada urusan sehat atau sakit. Sehatkah hati kita? Atau sakitkah? Hanya hati yang sehat yang boleh dan mampu menikmati semua hiÂdangan Allah. Sementara hati yang sakit pasti selalu merasa ada yang kurang, selalu gelisah dan mengeluh. Deteksi dini dan check up teraÂtur akan kondisi hati sungguh menjadi keharuÂsan jika kita ingin meraih kebahagiaan hakiki.
Di mana kita bisa mendapatkan dokter hati yang profesional? Cobalah tanyakan ke pusat informasi yang bernama masjid. Bisikkan tanya dalam sujud kita, yakinlah informasi akan daÂtang dengan petunjuk akurat. Selanjutnya baÂcalah manual book bernama Alqur’an, dengan membacanya saja hati kita menjadi sejuk.