Seorang pengemis terjaring razia Dinas Sosial Kabupaten KotawarÂingin Timur, Kalimantan Tengah beberapa hari lalu. Dari hasil pemerikÂsaan, pengemis bernama Arif Komady ini ternyata punya mobil sedan BMW, kartu ATM dan kartu kredit.
“Ada pengemis yang setelah diperiksa ternyata memiliki mobil sedan, kartu ATM dan kartu kredit. Selain itu juga ada beberapa pengemis lainnya yang terjaring,†kata Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Bima Ekawardhana di Sampit, kemarin.
Pengemis itu mengaku berasal dari Banjarmasin, Kalimantan SeÂlatan. Kepada petugas,
Arif mengaku datang ke Sampit, ibukota Kotawaringin Timur, bersama istri dan anaknya untuk mengemis. Arif memang menderita caÂcat fisik sehingga banyak yang iba kepadanya.
Mengendarai mobil sedan BMW-nya, Arif mengaku dalam sebulan terakhir sudah mengeÂmis di beberapa kota seperti Kapuas, Palangka Raya, Kasongan, Kereng Pangi, dan Sampit. Ia mengaku mengendarai sendiri mobilnya untuk bertualang mengemis di beberapa kota.
Menurut Bima, razia digelar karena banyak laporan masyarakat yang merasa resah dengan makin banyaknya gelandangan dan pengemis di Sampit. Sebagian besar memang berasal dari luar Kotawaringin Timur.
Bima mengimbau masyarakat tidak meÂmanjakan pengemis dan gelandangan dengan memberi mereka sumbangan. Menurutnya, masih banyak cara untuk menyalurkan seÂdekah yakni melalui lembaga-lembaga sosial resmi yang dapat dipertanggungjawabkan serÂta tepat sasaran.