Setelah tertangkap, tak ada sanksi khusus yang dijatuhkan pada Arif. Ia bersama para pengemis lain yang berasal dari luar Sampit di­minta untuk kembali ke daerah asalnya.

Sementara itu Menteri Sosial Khofifah In­dar Parawansa menilai, fenomena maraknya pengemis saat Ramadan dan jelang Lebaran adalah masalah klasik di kota besar.

BACA JUGA :  Usai Diguyur Hujan Deras, Jalan Raya Rangkasbitung-Bogor Ambles, Kondisinya Mengkhawatirkan

Khofifah menyayangkan masih ditemukan­nya pengemis palsu seperti Arif. Dalam pan­dangan masyarakat menurutnya pengemis adalah orang yang kekurangan sehingga perlu dibantu.

“Ini benar-benar pengemis keren dan baru diketahui setelah dilakukan penyisiran oleh petugas dan dari pengemis ditemukan satu unit mobil dan kartu kredit,” kata Khofifah di Jakarta, kemarin.

BACA JUGA :  2 Warga di Malang Dibacok Cerulit, Diduga Gegara Rebutan Lahan Parkir

Menurutnya, keberadaan pengemisi ini harus menjadi perhatian bersama termasuk pemerintah dan para pemuka agama. Upaya sosialisasi dan pendidikan agama perlu di­tekankan. “Juga perlu keteladanan tangan di atas lebih mulia daripada tangan di bawah,” kata Khofifah.

(Yuska Apitya Aji)

 

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================