NEW YORK– Maria Sharapova resmi mengajukan banding pada PengadiÂlan Arbitrasi Olahraga (CAS) agar bisa mengikuti Olimpiade Rio 2016, AgusÂtus mendatang. Banding itu diajukan petenis Rusia 29 tahun usai dirinya diskors dari turnamen selama dua taÂhun akibat doping oleh Federasi Tenis Internasional (ITF).
ESPN melansir, banding itu bertuÂjuan untuk meringankan atau memÂbatalkan hukuman yang diterimanya meski ia mengakui dan positif mengguÂnakan meldonium di Australia TerbuÂka 2016. CAS mengatakan kedua belah pihak sepakat mempercepat proses banding sehingga CAS bisa mengeluÂarkan keputusan paling lambat 18 Juli. Jika berjalan sesuai rencana, SharapoÂva masih punya kesempatan bersaing di Olimpiade Rio de Janeiro.
Sharapova memang berencana mengajukan banding atas kasus yang menimpanya. Pengacara John HaggerÂty mengatakan kliennya bakal berusaÂha memperjuangkan keadilan.
Sharapova tersandung kasus dopÂing sejak awal tahun ketika berlaga di Australia Terbuka 2016. Ia kedapaÂtan menggunakan meldonium, yang ternyata sudah ditetapkan sebagai obat terlarang oleh Badan Anti-Doping Dunia (WADA) per 1 Januari 2016.
Sharapova mengaku tetap menguÂnakan meldonium dengan alasan tiÂdak tahu. Hal itu ia ungkap dalam sesi konferensi persnya, Maret lalu.
ITF lantas menangguhkannya dari berbagai turnamen dengan alasan peÂnyelidikan. Awal bulan lalu, akhirnya pemilik lima gelar Grand Slam resmi dihukum dua tahun. (Rishad/SND)
Bagi Halaman
