KEDIRI,TODAY-Selama RaÂmadhan, Kompetisi Indonesia Soccer Championship (ISC) B 2016 diliburkan selama sebuÂlan. Tim-tim kasta kedua konÂtestan turnamen itu baru berÂjibaku pada pertengahan Juli 2016. Demi menjaga kondisi, berbagi cara diupayakan agar tidak kehilangan sentuhan perÂmainan.
Persik Kediri termasuk tim yang mencari cara menjaga kondisi ketika pertandingan sementara diliburkan. Pelatih Kas Hartadi ingin anak asuhnya menjaga kebugaran selama RaÂmadan karena tak ingin nantiÂnya pemain drop ketika komÂpetisi dimulai kembali.
Maklum, jatah latihan otoÂmatis berkurang dibanding dengan sesi latihan normal. SeÂbagai salah satu cara, tim berÂjuluk Macan Putih rencananya menjadwalkan paling tidak tiga pertandingan ujicoba selama rehat kompetisi.
Kas Hartadi menginginkan timnya tidak hilang sentuhan seÂlama libur. “Pastinya ada ujicoba, itu sangat penting untuk menÂjaga kondisi tim. Ada rencana ujicoba lawan Persis Solo dalam waktu dekat, sedangkan lawan lainnya masih dicari,†jelas Kas.
Dia menginginkan timnya menghadapi dua lawan dari level yang sama dalam program ujicoba. Selain Persis Solo, tim ungu juga akan mencari lawan dari ISC B. Sedangkan satu laÂwan lagi kemungkinan hanya tim lokal Kediri.
Sekaligus, dengan ujicoba itu, pelatih ingin terus memÂberikan tantangan kepada tim agar tidak lemah motivasi. PerÂsik sudah mengantongi tiket lolos ke babak berikutnya, tapi Kas Hartadi ingin pemainnya tetap serius melakoni laga sisa putaran kedua.
“Kami sudah menyeleÂsaikan tugas dengan baik seÂjauh ini. Saya tidak ingin di sisa pertandingan nanti pemain keÂhilangan selera untuk menang. Itu yang harus diantisipasi, karena bagaimana pun tim haÂrus tetap maksimal di tiap perÂtandingan,†tambah eks pelatih Sriwijaya FC.
Kini, Persik sudah menÂgoleksi 18 angka dari enam laga atau mencatat rekor 100 persen kemenangan di ISC B. Sementara tim yang terdekat di papan klasemen Grup 6 adalah Persepam Madura Utama yang berada di posisi runner up denÂgan 11 angka.
Senada juga dilakukan oleh tim persikabo Bogor, Dirtek PerÂsikabo Kabupaten Bogor, Sairan mengamini apa yang dikatakan Abdush Sobur tersebut.Menurutnya, talenta pemain Persikabo yang punya tipikal bermain keras sebenarnya tidak kalah dengan para peÂmain lain yang berada di klub klub besar.
“ Dengan melakukan sering uji coba , minimal kerjasama antar lini para pemain muda Persikabo akan terbangun. SeÂlain itu mentalitas juga akan menambah kepercayaan diri yang tinggi untuk memenangÂkan atau memasukan gol ke gawang lawan,†papar Sairan. Sairan menambahkan, pihaknya merasa beruntung dengan rencana adanya uji coba Tim PON Jabar dengan Persikabo dalam waktu dekat.
“Mudah –mudahan uji coba lawan Tim PON Jabar di PaciÂra akan menambah bekal para pemain sebelum meladeni Bengkulu FC dalam laga akhir putaran pertama TSC Level B,†pungkas Sairan. (Imam/net)
Bagi Halaman