017782000_1460901237-Pelatih_Persita_Tangerang__Bambang_Nurdiansyah_1KEDIRI,TODAY-Selama Ra­madhan, Kompetisi Indonesia Soccer Championship (ISC) B 2016 diliburkan selama sebu­lan. Tim-tim kasta kedua kon­testan turnamen itu baru ber­jibaku pada pertengahan Juli 2016. Demi menjaga kondisi, berbagi cara diupayakan agar tidak kehilangan sentuhan per­mainan.

Persik Kediri termasuk tim yang mencari cara menjaga kondisi ketika pertandingan sementara diliburkan. Pelatih Kas Hartadi ingin anak asuhnya menjaga kebugaran selama Ra­madan karena tak ingin nanti­nya pemain drop ketika kom­petisi dimulai kembali.

Maklum, jatah latihan oto­matis berkurang dibanding dengan sesi latihan normal. Se­bagai salah satu cara, tim ber­juluk Macan Putih rencananya menjadwalkan paling tidak tiga pertandingan ujicoba selama rehat kompetisi.

Kas Hartadi menginginkan timnya tidak hilang sentuhan se­lama libur. “Pastinya ada ujicoba, itu sangat penting untuk men­jaga kondisi tim. Ada rencana ujicoba lawan Persis Solo dalam waktu dekat, sedangkan lawan lainnya masih dicari,” jelas Kas.

Dia menginginkan timnya menghadapi dua lawan dari level yang sama dalam program ujicoba. Selain Persis Solo, tim ungu juga akan mencari lawan dari ISC B. Sedangkan satu la­wan lagi kemungkinan hanya tim lokal Kediri.

Sekaligus, dengan ujicoba itu, pelatih ingin terus mem­berikan tantangan kepada tim agar tidak lemah motivasi. Per­sik sudah mengantongi tiket lolos ke babak berikutnya, tapi Kas Hartadi ingin pemainnya tetap serius melakoni laga sisa putaran kedua.

“Kami sudah menyele­saikan tugas dengan baik se­jauh ini. Saya tidak ingin di sisa pertandingan nanti pemain ke­hilangan selera untuk menang. Itu yang harus diantisipasi, karena bagaimana pun tim ha­rus tetap maksimal di tiap per­tandingan,” tambah eks pelatih Sriwijaya FC.

Kini, Persik sudah men­goleksi 18 angka dari enam laga atau mencatat rekor 100 persen kemenangan di ISC B. Sementara tim yang terdekat di papan klasemen Grup 6 adalah Persepam Madura Utama yang berada di posisi runner up den­gan 11 angka.

Senada juga dilakukan oleh tim persikabo Bogor, Dirtek Per­sikabo Kabupaten Bogor, Sairan mengamini apa yang dikatakan Abdush Sobur tersebut.Menurutnya, talenta pemain Persikabo yang punya tipikal bermain keras sebenarnya tidak kalah dengan para pe­main lain yang berada di klub klub besar.

“ Dengan melakukan sering uji coba , minimal kerjasama antar lini para pemain muda Persikabo akan terbangun. Se­lain itu mentalitas juga akan menambah kepercayaan diri yang tinggi untuk memenang­kan atau memasukan gol ke gawang lawan,” papar Sairan. Sairan menambahkan, pihaknya merasa beruntung dengan rencana adanya uji coba Tim PON Jabar dengan Persikabo dalam waktu dekat.

“Mudah –mudahan uji coba lawan Tim PON Jabar di Paci­ra akan menambah bekal para pemain sebelum meladeni Bengkulu FC dalam laga akhir putaran pertama TSC Level B,” pungkas Sairan. (Imam/net)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================