The-full-range-of-F1-show-tyresFormula 1 (F1), Pirelli mengkhawatir­kan panjang trek sirkuit jalanan di Kota Baku, Azerbaijan yang jadi tuan rumah seri kedelapan balap jet darat musim ini. Bos Pirelli, Paul Hembery, men­gaku risau dengan karakter yang dimil­iki trek sepanjang 6 kilometer tersebut.

GP Eropa pada 17-19 Juni 2016 akan digelar di Sirkuit Baku City, yang memi­liki 20 tikungan. Para pembalap dapat memacu jet daratnya hingga mencapai 211 km/jam, lebih tinggi dari rata-rata kecepatan di dua sirkuit jalan raya sep­erti Monako dan Singapura.

BACA JUGA :  Timnas Indonesia Optimis Raih Poin di Laga Piala Asia U-23 Lawan Australia

Menurut Paul, dengan karakter yang dimiliki Sirkuit Baku, kemung­kinan ban yang digunakan para pem­balap bakal banyak tergerus. Sebab, lintasan yang panjang dengan permu­kaan halus memiliki risiko tersendiri.

“Lintasan lurus yang panjang akan menciptakan permasalahan tersendiri. Sirkuitnya tidak ter­lalu dramatis, karena ada lintasan lurus yang panjang,” ucap Paul mengutip dari Motorsport, Jumat (17/6/2016).

BACA JUGA :  Kcewa dengan Wasit, STY Sebut Laga Timnas Indonesia vs Qatar Seperti PertunjukanKomedi

“Sirkuit baru seperti ini cen­derung memberikan banyak ke­jutan dengan permukaan yang halus. Namun memiliki daya yang rendah yang dapat merusak karet ban,” tuntasnya. (Rishad/Net)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================