Perebutan kursi Ketua DPD Golkar Kota Bogor diwarnai kisruh politik. Para pendukung Balon Ketua DPD saling serang satu dengan yang lain. Kekisruhan ini dimula dengan sindiran para pendukung Yus Ruswandi kepada para pendukung Heri Cahyono.
Oleh : Patrick
[email protected]
Salah satunya datang dari Ketua PK Bogor Selatan Dian Ardian. Ia menyindir Ketua PK Bogor Utara Irawati tak konÂsisten dalam bersikap. ApalaÂgi, Irawati menegaskan sikap sepihak dengan menyatakan dukungan kepada Heri CahyoÂno tanpa memintai pendapat dari para Pengurus KeluraÂhan yang ada di Bogor Utara.
Pernyataan Dian pun dibalas Irawati. Wanita yang mengenakan hijab ini menilai bila pillihan poliÂtik adalah hak setiap kader Golkar. Jadi tidak diperkeÂnankan siapapun menginÂtervensi para pemilik suara.
Ira juga mengutaraÂkan, jatuhnya pilihan teraÂkhir PK Bogor Utara kepada Heri Cahyono lantaran Heri adalah kader terbaik Golkar dari sejumlah Balon Golkar yang meramaikan kursi Ketua DPD. Dan pilihan tersebut telah melalui serangkaian proses kalkulasi rasional.
“Dian dan saya orang yang berbeda. Saya seorang yang berpikir cerdas dan realistis. Setiap pemilik suara memiÂliki sikap masing-masing unÂtuk menentukan siapa yang pantas untuk memimpin Golkar kedepan,†tuturnya.
Irawati juga membantah pernyataan Dian Ardian yang mengatakan, bila suara PK Bogor Utara tak solid. Kata dia, pernyataan Dian itu tiÂdak sesuai fakta dilapangan. “Itu hanya kabar burung saja,†ucapnya dengan santai.