3.Kasus-TPI-Menyeruak-3-Perusahaan-Hary-Tanoe-Terkena-Suspensi-BEI-1MNC Group melalui anak usahanya MNC Land akan menggarap proyek pembangunan taman rekreasi di Provinsi Jawa Barat. MNC Land menyiapkan investasi sebesar US$500 juta atau senilai Rp6,65 triliun dalam membangun taman rekreasi yang diperkirakan seluas 55 hektare (ha) tersebut.

Oleh : Yuska Apitya
[email protected]

Hary Tanoesoedibjo, Direktur Utama MNC Group mengung­kapkan, MNC Land akan ber­mitra dengan perusahaan kon­struksi China Metallurgical Corporation Group dalam membangun proyek yang diklaim bakal menjadi taman rekreasi berskala internasional. “Investasi un­tuk pembangunan taman saja berkisar US$500 juta dan sudah ada bank yang siap menggelontorkan pembiayaan hingga 15 tahun,” ujarnya, kemarin.

Alasan berinvestasi melalui taman, menurut Hary, lantaran perluasan ala­miah dari sebuah bisnis media. Proyek tersebut akan dilakukan oleh salah satu entitas usaha dari China Mettalurgical Corporation Group, yaitu China JINGYE Engineering Corporation Limited. Rekam jejak perusahaan ini sebelumnya adalah proyek Shanghai Disneyland.

Taman yang akan dibangun MNC Land, sambung Hary, akan berlo­kasi di kawasan Lido, Jawa Barat. Adapun, seluas 2.000 ha di Bogor- Sukabumi, ia klaim, sudah dibebas­kan lahannya. Saat ini, pengemban­gan proyek sedang memasuki tahap pengerjaan disain skematik.

“Ini bukan hanya menciptakan lapangan pekerjaan dan pertumbu­han ekonomi saja, tetapi juga akan menjadi kebanggaan Indonesia,” imbuh dia.

BACA JUGA :  Menu Sederhana untuk Sahur di Tanggl Tua, Nasi Goreng Terasi dan Sayuran yang Lezat dan Nikmat

Taman ini akan mengusung kon­sep theme park dunia magic dan petualangan. Taman ini juga akan menawarkan wahana-wahana dan pertunjukan yang mengedepankan cerita orisinal warisan budaya In­donesia. Dalam taman ini juga akan terintegrasi dengan dua hotel dan pusat hiburan.

Hary Tanoesudibjo meenegas­kan, bahwa theme park atau taman rekreasi yang bakal dibangun perse­roan di kawasan Lido, Bogor, bukan­lah Disneyland. Perseroan menegas­kan, pembangunan taman rekreasi tersebut juga tidak menggandeng Donald Trump.

Vice President of Business De­velopment MNC Land, Ivan Casade­vall menyatakan bahwa kerja sama dengan pihak Donald Trump hanya untuk proyek pembangunan golf course, resor, hotel bintang enam dan country club. “Untuk theme park, kami tidak bekerja sama den­gan pihak Donald Trump. Ada peru­sahaan dari Los Angeles, Amerika Serikat yang khusus untuk meng­garap theme park dengan kami,” ujarnya.

Ivan juga mengatakan taman rekreasi tersebut juga tidak menggu­nakan lisensi Disneyland. “Theme park ini tidak bekerjasama dengan Disneyland. Tapi akan menjadi salah satu yang terbesar di Indone­sia,” jelas Ivan.

Seperti diketahui, Trump Hotel Collection pernah mengumumkan bahwa pihaknya menyetujui ker­jasama dengan MNC Group untuk mengelola resor di kawasan Lido, Bogor, Jawa Barat. Trump – MNC Group bakal mengelola resor den­gan fasilitas bintang enam kedua di Asia.

BACA JUGA :  Dijamin Bikin Nagih! Ini Dia Resep Kolang Kaling Saus Santan yang Sedap dan Mantap

Trump Jr. mengatakan, proyek Trump – MNC Group di Lido, Bo­gor, Jawa Barat itu akan menghad­irkan lapangan golf Trump yang pertama di Asia serta terintegrasi dengan fasilitas hiburan, rekreasi, kesehatan, hotel dan tempat ting­gal.

“Keterlibatan Trump Collection sejak awal, akan memastikan resor ini dibangun dengan standar ter­baik yang selama ini menjadi ciri khas Trump Hotel Collection,” ujar Trump Jr dalam keterangan resmi.

CEO MNC Group, Hary Tanoe­soedibjo mengatakan, area seluas 3000 ha itu akan menjadi resor yang terintegrasi dengan kemuda­han akses tol Bocimi yang saat ini sedang dalam tahap pembangunan. “Kami akan menghadirkan kawasan wisata baru yang menjanjikan fasili­tas dan layanan terbaik untuk kelu­arga Indonesia,” katanya

Untuk diketahui, kerjasama Trump dan MNC Group di Lido, Jawa Barat ini merupakan kerjasama kedua setelah sebelumnya Trump dan MNC Group sepakat memban­gun resor terpadu berkelas dunia di Tanah Lot, Bali.(*)

 

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================