Manajemen PT Persib Bandung Bermartabat belum memutuskan sosok pelatih kepala PERSIB, meski­pun banyak lamaran yang mulai datang. Posisi kosong yang diting­galkan Dejan Antonic ini sementara waktu tetap dipercayakan kepada Herrie Setyawan yang pada laga de­butnya menang 2-1 atas Mitra Kukar.

Komisaris PT PBB, Umuh Muchtar yang juga merupakan manajer tim mengatakan, sejauh ini cukup banyak lamaran masuk kepa­da manajemen. Tidak hanya pelatih lokal, tapi beberapa nama pelatih as­ing pun ada yang berminat melatih Maung Bandung. “Mungkin sekitar 15 lamaran, ada yang lisan, dengan sms atau menelpon saya. Termasuk Iwan Setiawan juga melamar. Ada juga beberapa nama asing. Tapi, mungkin kita masih perlu waktu un­tuk itu (memutuskan),” kata Umuh.

BACA JUGA :  Ini Daftar 16 Atlet Indonesia di Olimpiade Paris 2024

Namun, secara pribadi, Umuh mengaku punya harapan untuk dapat menggunakan jasa pelatih lokal kem­bali. Karena, berkaca pada pengala­man sebelumnya, beberapa nama as­ing yang sempat bergabung bersama PERSIB, belum bisa memuaskan.

“Kalau saya mungkin pelatih asing stop dulu. Sepertinya pelatih asing tidak cocok di PERSIB, tapi ini menurut saya, bukan kebijakan ya. Tapi, saya tidak tahu kalau ada perubahan atau seperti apa, karena Dejan juga pelatih bagus, tapi tidak bersinar di PERSIB,” ucapnya.

BACA JUGA :  Timnas Indonesia Akui Keunggulan Qatar di Piala Asia U-23 2024

Selain Iwan, bocoran pelatih as­ing yang melamar menurut Umuh adalah, Arcan Iurie, ada juga Jacksen F. Tiago yang ditawarkan oleh agen­nya. Namun, sejauh ini, manajemen belum akan memutuskannya.

“Ada aturan juga dari operator PT GTS, kita belum bisa langsung menunjuk pelatih baru, harus ada jeda waktu. Kita juga ingin matang, termasuk banyak dukungan buat Dj­adjang Nurdjaman, kita akan biaca­ra semuanya, dan semuanya tidak memutup kemungkinan,” ungkap­nya. (Imam/net)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================