Roya Mostofi yang melaporkan langsung dari Tehran, ibukota Iran bahwa musim panas tahun ini menÂcapai 37 derajat celcius pada pagi hingga petang di hari Minggu, 19 Juni 2016. Menurut wanita paruh baya yang masih aktif bekerja ini, matahari bersinar terang dan memÂberikan hawa panas di ibukota yang berpenduduk sekitar 8 juta jiwa itu.
Anak-anak yang merasa kepanaÂsan berkumpul dan bermain air di taÂman-taman yang ada di Tehran denÂgan selang-selang yang disediakan di sekitar taman. Dengan senangnya, mereka saling menyemprotkan air ke tubuh, berusaha untuk meredam suhu panas yang mereka rasakan. Tehran memang terkenal sebagai kota seribu taman. Pemerintah kota menyediakan berbagai fasilitas yang baik bagi penduduknya.
Dua hari sebelum berakhirnya Musim Semi di negeri yang dahulu di sebut Persia itu, Menteri KebuÂdayaan dan Bimbingan Islam, Ali Jannati membuka Pameran InterÂnasional Al-Quran ke-24 pada Senin (13/6) sore di Mushalla Besar Imam Khomeini ra, Tehran. Kegiatan yang diselenggarakan setiap tahun ini juga menyajikan berbagai program dan kegiatan budaya yang berÂhubungan dengan Al-Auran hingga 28 Juni mendatang. Pameran InterÂnasional Al-Quran ke-24 ini bertajuk, â€Menuju Pemahaman Al-Quran†dan ini merupakan salah satu paÂmeran Al-Quran terbesar di dunia. Seperti diketahui Iran menjadi salah satu penyumbang Al-Quran dengan penutup kitab suci yang dihias denÂgan batu-batu Turqoise sangat inÂdah yang diberikan sebagai hadiah untuk koleksi museum di Kompleks Makam Imam Al-Bukhori di SamarÂqand, Uzbekistan. Ada banyak paÂkar dan seniman dari negeri-negeri di Timur tengah, Asia Tengah serta Eropa yang hadir mengisi berbagai seminar dan kegiatan bertemakan Al-Quran ini, sebut saja dari Irak, Tajikistan, Pakistan, Bahrain, SuÂriah, Lebanon, Rusia, Azerbaijan, Jerman dan Turki.
Ada banyak program di Tehran dan kota-kota besar lainnya di Iran, musim panas kali ini membawa berkah bagi semua orang. Bunga-bunga indah pun bermekaran denÂgan indahnya.