James MVPÂ Permainan ciamik James, membawanya keluar sebagai Most Valuable Player (MVP) NBA Finals. Ini merupakan penghargaan ketiÂganya yang sebelumnya ia raih pada 2012 dan 2013.
Sejak pemain kelahiran Akron, Ohio, 30 Desember1984 hijrah ke Cavs 2014 lalu, LeBÂron pernah mengutarakan niatnya untuk mengantarkan tim yang pernah membesarÂkan namanya tersebut keluar sebagai juara.
Sayang, di tahun pertamanya, pebasket 31 tahun itu hanya mampu memberikan Cavs posisi runner up. LeBron pun tidak pernah mengenal kata menyerah. Penantian panÂjang 52 tahun Cavs merebut gelar NBA perÂtama akhirnya terwujud setelah LeBron dkk memenangkan game ketujuh 93-89 atas WarÂriors.
Berkat pebasket brewok tersebut, Cavs jadi tim pertama dalam sejarah NBA setelah tim polesan Tyronn Lue sukses membalikkan keadaan saat tertinggal 1-3 di final NBA best of seven dan memenangkan gelar bergengsi ini.
James tak bisa menahan emosinya setelah memastikan Cavaliers menjuarai NBA 2016. Bintang Cavs tersebut tidak sabar untuk membawa trofi kemenangan ke hadapan penÂdukung tim di Cleveland.
“Saya datang sesuai dengan apa yang jadi tujuan saya. Saya tidak sabar untuk terbang kembali ke Cleveland, memegang trofi, menÂgangkatnya, dan melihat para fans di bandaÂra,†jelasnya seperti dikutip dari laman resmi NBA, Senin (20/6/2016). (Rishad/Net)