Untitled-3ADA ungkapan di ma­syarakat yang berbu­nyi ‘Manusia adalah tempatnya salah dan lupa.’ Ada benarnya juga ungkapan terse­but, karena memang manusia itu makhluk yang kadang suka melakukan kesalahan dan juga suka lupa.

Dengan keadaan seperti itu dimana kita terkadang melakukan kesalahan dan juga  sering lupa akan tanggung jawab yang harus dijalankan, maka su­dah sepatutnya kita selalu bersikap mawas diri atas segala sikap dan perilaku kita sendiri agar tidak ter­jerumus kepada perbuatan yang merugikan, apalagi perbuatan dosa.

Selain selalu bersikap mawas diri, kita juga harus senantiasa senang untuk menerima nasihat-na­sihat yang baik dari orang-orang di sekitar kita. Nasihat yang baik akan menjadi pelindung dan penyadaran bagi kita dari sikap dan tindakan yang tidak baik yang disebabkan karena kelalaian diri sendiri.

BACA JUGA :  Untuk Pilkada yang Aman dan Damai, PCNU Kota Bogor Gelar Doa Bersama

Nasihat memiliki peran yang penting dalam menjaga konsis­tensi kita dalam berpegang pada nilai, aturan dan kebenaran dalam agama. Itulah sebabnya Allah me­nyebutkan betapa peran yang san­gat penting bagi orang-orang yang beriman. Dalam Alquran Allah ber­firman : ‘Dan berilah peringatan, karena sesungguhnya peringatan itu bermanfaat bagi orang-orang yang beriman.’ (QS. Adz-Dzariyat :55)

Karena besarnya manfaat na­sihat bagi kita, hendaklah kita ber­pikir positif atas nasihat yang kita terima dari orang lain. Nasihat itu bisa dari orang-orang terdekat den­gan kita seperti keluarga, teman, guru atau lainnya. Nasihat yang mereka berikan sejatinya merupak­an tanda perhatian dan kasih say­ang kepada kita. Jauhkan pikiran negatif atas nasihat yang kita terima dari orang lain, apalagi merasa bahwa nasihat itu sebagai sesuatu yang merendahkan diri kita.

BACA JUGA :  Pj. Bupati Bogor Hadiri Kegiatan Prosesi Pengantar Tugas Sekjen Kementerian Dalam Negeri

Di dalam Alquran dijelaskan bahwa saling memberi nasihat adalah jalan yang Allah swt ajar­kan kepada kita supaya kita tidak merugi dalam hidup di dunia dan akhirat. Firman Allah : ‘Demi wak­tu. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian. Ke­cuali orang-orang yang beriman, beramal saleh, saling nasihat-menasihati dalam kebenaran dan saling nasihat menasihati dalam kesabaran.’ (QS. Al-Ashar: 1-3)

Kemudian yang juga tidak ka­lah pentingnya ialah kita harus bergaul dengan orang-orang saleh. Berada di lingkungan orang-orang baik akan menjadi motivasi untuk berbuat baik. Sehingga kita akan terhindar dari perilaku yang ke­liru apalagi perbuatan maksiat dan dosa. Firman Allah: ‘Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah kalian bersama orang-orang baik.’ (QS. At-Taubah: 119) Wallahu a’lam

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================