Jika secara teknis sudah baik, proses onlinenya benar, maka SDM-nya pun harus sama.”Dalam melay­ani harus sabar jangan sampai emosi, layani dengan baik. Untuk hal yang berkaitan dengan kebijakan bisa langsung ditanyakan kepada kepala sekolah atau kepada yang lebih ber­wenang lagi diatasnya. Para kepala sekolah saya mengimbau untuk me­mahami para operatornya, karena semua ini adalah rantai keberhasilan semua,” tegas Jana.

Secara khusus Jana menegaskan bagi siswa SMP yang akan mendaftar ke SMK Negeri diharuskan memer­iksa kesehatan di puskemas terdekat dengan sekolah dituju.”Jadi bagi siswa yang akan mendaftar ke SMK Negeri harus memeriksakan kes­ehatannya sebelum 27 Juni, jika ti­dak maka siswa tersebut tidak bisa mendaftar ke SMK Negeri,” terang Jana.

BACA JUGA :  SBR 'Manifesting The Future', Pamerkan Karya Seni Siswa Penuh Filosofi

Adapun puskesmas yang dapat dituju yaitu Puskesmas Tanah Sareal bagi siswa yang akan mendaftar ke SMKN 1, Puskesmas Bogor Utara bagi siswa yang akan mendaftar ke SMKN 2, Puskesmas Sempur bagi siswa yang akan mendaftar ke SMKN 3, dan Pusk­esmas Lawang Gintung bagi siswa yang akan mendaftar ke SMKN 4.

BACA JUGA :  Dedie Rachim Apresiasi Renovasi MCK SDN Semeru 6 Kota Bogor

Sementara itu perwakilan Tel­kom Widi Andika berharap ke­percayaan yang diberikan Disdik dapat diimbangi dengan hasil yang maksimal.”Semoga prosesnya baik dan lancar sesuai ekspektasi. Pi­hak Telkom akan terus melakukan pendampingan mulai dari sebelum, pelaksanaan, hingga pengumuman. Secara umum persiapan PPDB online sudah siap,” terang Widi. Informasi lebih lengkap mengenai PPDB online bisa dilihat melalui situs http://kota­bogor.demo.siap-ppdb.com.

 

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================