BOGOR TODAY – Banyak cara ditempuh untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Salah satunya yakni dengan mengaji dan membagi-bagikan takjil bagi masyaraÂkat yang kurang mampu. Hal ini dilakukan oleh salah seorang mahasiswa Universitas Djuanda yang merupakan warga Kelurahan Harjasari, Kecamatan Bogor Selatan, Ahmad Alwi (22).
Berbekal ilmu agama yang didalaminya semasa pesantren dulu, membuatnya berkeÂinginan untuk mengajar ngaji anak-anak kurang mampu di wilayah Kelurahan Harjasari sekalÂigus membagikan ilmu betapa pentingnya ditaÂnamkan ajaran-ajaran mengaji bag I anak-anak.
“Di sini kita berbagi ilmu kepada anak-anak agar kelak mereka menjadi pribadi yang berÂmanfaat bagi bangsa dan negara Indonesia,†tuturnya.
Ia juga menambahkan, selain rutinan menÂgaji di Majelis Al Huda, pembagian takjil secara gratis di bulan Ramadan juga dilaksanakan unÂtuk mempererat kebersamaan dan silaturahmi dengan warga sekitar.
“Ya anggaran pembagian takjil secara graÂtis ini kita minta dari pintu ke pintu dan kita bagikan lagi kepada masyarakat yang kurang mampu di sini,†tuturnya.
Tanpa bayaran sepeser pun ia rela untuk memberikan ilmu kepada anak-anak kurang mampu di Kelurahan Harjasari, Kecamatan Bogor Selatan. Seiring waktu berjalan, banyak anak-anak yang mulai mendaftarkan diri untuk belajar mengaji. “Alhamdulillah teman-teman di kampus turut membantu mengajar ngaji di sini,†terangnya.
Ia juga menambahkan, kendala yang dihaÂdapinya untuk mengajar ngaji dan membagiÂkan takjil secara gratis lambat laun mulai terÂasa berat dirasakan dan dirinya berharap ada dermawan yang mampu membantu anak-anak kurang mampu di sini. “Kita juga selalu terbuka apabila ada dermawan yang mau memberikan bantuan untuk anak-anak kurang mampu di sini,†pungkasnya. (Abdul Kadir Basalamah/ ed:Mina)
Bagi Halaman