CIBINONG,TODAY-Pasca PeÂkan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) XI Jabar 2016 yang digelar di Kabupaten Bogor, jajaran PJSI Kabupaten Bogor langsung merapatkan barisan kembali dengan merancang program pembinaan kedepan.
Ketua PJSI Kabupaten BoÂgor, Lukmanudin mengatakan, dalam Popda XI Jabar 2016 lalu, tim judo Kabupaten Bogor meÂmang kurang memenuhi target medali yang dicanangkan.
“Usai Popda XI Jabar 2016 lalu, kami langsung melakukan evaluasi . Banyak hal yang menÂjadi catatan kami saat Popda XI Jabar lalu. Semua catatan itu jadi bahan yang sangat penting bagi PJSI Kabupaten Bogor unÂtuk menghadapi Porda XIII Jabar 2018,†ujar Lukmanudin.
Untuk menghadapi Porda XIII Jabar 2018 mendatang, PJSI Kabupaten Bogor saat ini terus melakukan latihan secara kontiÂnyu kepada para atlet mudanya seperti, Nur Melati Soleha, ShiÂva Juliani , M Akbarsyah Malik, Fadhly Fadhlurahman dll.
Tak hanya itu, PJSI KabupatÂen Bogor juga terus melakukan sosialisasi cabang olahraga judo kepada para siswa yang ada di Kabupaten Bogor.
Terkait sarana latihan bagi para pejudo Kabupaten Bogor, PJSI Kabupaten Bogor sejak Popda XI Jabar 2016 lalu mengÂgunakan tempat latihan di sekiÂtar Stadion Pacira.
Namun, ketika gedung beÂladiri PPLPD Kabupaten Bogor sudah dibangun, kemungkiÂnan aktifitas latihan para pejuÂdo akan dipusatkan di Kampus Ksatria Arena.
“PJSI Kabupaten Bogor sanÂgat mendukung dan mensuport rencana Dispora yang akan membangun gedung beladiri di area PPLPD Kabupaten BoÂgor. Ini jelas akan berdampak positif bagi cabor beladiri yang ada di PPLPD atau KONI KabuÂpaten Bogor termasuk PJSI ,†tuntas Lukmanudin.
Penasehat PJSI Kabupaten Bogor, Farid Ma ruf membenarÂkan kalau keberadaan gedung beladiri di PPLPD Kabupaten Bogor akan berdampak bagus bagi aktifitas latihan cabor beÂladiri yang ada di KONI ataupun PPLPD Kabupaten Bogor.
“ Saya berharap dengan adanya gedung beladiri di PPLPD Kabupaten Bogor akan berpenÂgaruh positif bagi peningkatan prestasi olahraga judo di KabuÂpaten Bogor,†tuntasnya. (Imam)
Bagi Halaman