Empat mahasiswi Program Diploma Institut Pertanian Bogor (IPB) membuat celana dalam (CD) perempuan yang sehat dan ramah lingÂkungan. Celana dalam itu dibuat untuk menjaga kesehatan organ reproduksi wanita.
FUNGSI lainnya dari celana dalam buatan Anita InÂdriani, Ajeng Tri Octavia, Endang Fitri H, dan Laela Wulandari adalah meminimalisir penceÂmaran lingkungan, menghemat biaya, dan waktu pemakaian pembalut sekali pakai. “Mereka menciptakan celana antipembalut,†kata dosen pembimbing Ika Resmeiliana, Kamis (23/6/2016).
Ika menjelaskan, mahasiswinÂya membuat celana antipemÂbalut berbahan dasar kain miÂcrofleece, microfiber, water proof braethable (polyureÂthane laminated), dan kain serat bambu. Menurut Ika, bahan-bahan tersebut bersifat antibakteri yang mudah meÂnyerap dan tidak mengandÂung bahan kimia berbahaya.

Celana tersebut dapat dipakai sehari-hari seperti halÂnya celana dalam biasa dan saat menstruasi. “Celana ini juga dapat dicuci dan dipakai kembali,†ucap Ika.
Menurut Ika, dengan meÂmakai celana tersebut peÂmakaian pembalut dan limÂbah bisa berkurang sehingga tidak merusak lingkungan. Ika menjelaskan, limbah pembalut sekali pakai terbuat dari plastik sehingga sulit terdegradasi.
Celana tersebut juga mencegah berbagai penyakit yang timbul dari pembalut sekali pakai. “Celana ini tetap kering dan nyaman dipakai saat menstruasi. Cairan daÂrah terserap ke dalam lapisan pertama celana. Lapisan perÂtama berbahan kain microÂfleece yang bersifat lembut dan mudah menyerap caiÂran,†ungkap Ika.