“Takjil sebanyak 500 buah tidak sepenuhnya berasal dari uang kas kami, melainkan dari masyarakat yang menitipkan santapan untuk takjil, seperti nasi kotak dan kurma. Ada juga yang mengirim dua dus air mineral,†lanjutnya.
Sementara untuk 10 hari terakhir Ramadan, Ari menÂgaku akan menyelenggarakan kegiatan I`tiqab yang akan dihadiri Walikota Bogor, Bima Arya.
Khusus untuk anak-anak, DKM pun tak luput memperÂhatikan kegiatan yang posiÂtif. Kegiatan pesantren kilat sedang berjalan untuk siswa SMP/MTs, SMA/SMK/MA, dan setaranya mulai dari 18 Juni 2016 hingga 24 Juni 2016. DKM akan melakukan pesantren kilat kembali pada 26-28 Juni 2016 untuk siswa Sekolah Dasar.
Ketika BOGOR TODAY bertanya perihal peserta pesantren kilat, Ari Subadri mengatakan bahwa siapa saja boleh menjadi peserta, tidak dikhususkan sekolah-sekolah tertentu. Peserta bisa langÂsung mendaftarkan diri ke Masjid Raya Bogor atau meÂlalui media sosial Facebook di Perpustakaan PPIB. “Kami tidak memungut biaya untuk peserta yang akan mengikuti pesantren kilat di sini,†tutup Ari. (Herza/ed:Mina/mgg)