BOGOR TODAY – Bulan Ramadan merupakan waktu yang tepat untuk mencari pahala dengan melakuÂkan kegiatan yang diperintahÂkan dalam ajaÂran umat Islam. Seperti kegiatan yang dilakukan di Masjid Raya Bogor yakni menyantuni anak yatim-piatu. Berkah dari kegÂiatan ini, Masjid Raya Bogor tak pernah sepi dari pengunjung yang ingin menjalankÂan ibadah.
Sekertaris DeÂwan Kemakmuran Masjid (DKM) MasÂjid Raya Bogor, Ari Subadri menÂgatakan, rangkaian kegiatan disana merupakan bentuk kepedulian terhadap sesama umat muslim yang selalu menÂgutamakan untuk mengingat Allah SWT.
“Kami membuat rangkaian kegiatan untuk memenuhi keÂinginan masyarakat Kota BoÂgor yang ingin mendapatkan ampunan, rahmat, dan dijauhÂkan dari api neraka di bulan Ramadan,†kata Ari Subadri, Wakil Sekretaris DKM Masjid Raya Bogor.
Hal itu terbukti dengan penuhnya Masjid Raya Bogor terutama saat kumandang adÂzan terdengar. DKM masjid ini juga memberikan kegiatan kuÂliah tujuh menit sebelum salat Dzuhur dan salat Magrib. EngÂgan mengecewakan masyaraÂkat Kota Bogor, DKM memÂberikan penceramah yang berkualitas, seperti Walikota Bogor, Bima Arya Sugiarto, Ketua Majelis Ulama IndoneÂsia Kota Bogor, Adam Ibrahim, dan Profesor Didin.
Kegiatan positif lainnya yang diwadahi DKM Masjid Raya Bogor ialah berbagi keÂpada sesama muslim, yakni pembagian takjil pada saat buka puasa dan salat Magrib. Takjil yang dibagikan sejumÂlah 500 buah yang terdiri dari nasi kotak, kurma, air minÂeral, dan lainnya. Takjil tidak hanya berasal dari keuangan di Masjid Raya Bogor, tetapi juga dari masyarakat Kota BoÂgor yang menitipkan takjil unÂtuk dibagikan.
“Takjil sebanyak 500 buah tidak sepenuhnya berasal dari uang kas kami, melainkan dari masyarakat yang menitipkan santapan untuk takjil, seperti nasi kotak dan kurma. Ada juga yang mengirim dua dus air mineral,†lanjutnya.
Sementara untuk 10 hari terakhir Ramadan, Ari menÂgaku akan menyelenggarakan kegiatan I`tiqab yang akan dihadiri Walikota Bogor, Bima Arya.
Khusus untuk anak-anak, DKM pun tak luput memperÂhatikan kegiatan yang posiÂtif. Kegiatan pesantren kilat sedang berjalan untuk siswa SMP/MTs, SMA/SMK/MA, dan setaranya mulai dari 18 Juni 2016 hingga 24 Juni 2016. DKM akan melakukan pesantren kilat kembali pada 26-28 Juni 2016 untuk siswa Sekolah Dasar.
Ketika BOGOR TODAY bertanya perihal peserta pesantren kilat, Ari Subadri mengatakan bahwa siapa saja boleh menjadi peserta, tidak dikhususkan sekolah-sekolah tertentu. Peserta bisa langÂsung mendaftarkan diri ke Masjid Raya Bogor atau meÂlalui media sosial Facebook di Perpustakaan PPIB. “Kami tidak memungut biaya untuk peserta yang akan mengikuti pesantren kilat di sini,†tutup Ari. (Herza/ed:Mina/mgg)
Bagi Halaman