CIBINONG, TODAY– Ketua DPR RI, Ade Komarudin berÂdialog dengan 225 anggota kelompok tani se-KabupatÂen Bogor di Ruang SerbaÂguna I, Sekretariat Daerah, Cibinog, Kamis (23/6/2016). Disana, pria yang akrab disapa Akom itu memintah Pemkab Bogor mendorong subsidi dan perlindungan bagi kaum petani.
“Kedatangan saya kali ini untuk mendengarkan masuÂkan dari para petani yang ingin mendapat perhatian lebih seriÂus dari pemerintah Indonesia. Khususnya Kabupaten Bogor. Saya ke pabrik, dan sekarang ke para petani. Saya ingin petani menjelaskan masalah yang di hadapi,†katanya.
Menurutnya, saat ini meruÂpakan kondisi yang sulit untuk para petani. Namun, petani kata dia, masih dibutuhkan rakyat dan negara. “Karena itu, pemerintah harus memÂperhatikan fasilitas pertanian para petani, sejak pengadaan benih, peralatan pertanian hingga skema perdagangan produk pertanian,†kata dia.
Menurutnya, profesi di biÂdang pertanian cukup menÂjanjikan, maka harus dikelola dengan baik dengan pengemÂbangan teknologi yang baik pula. “Jangan sampai kondisi sekarang ini makin sulit unÂtuk para petani, maka dari itu petani harus dilindungi haknya dan juga diberikan fasilitas†ucap Akom.
Bupati Bogor, Nurhayanti menjelaskan Pemkab Bogor terus mendorong kemajuan di bidang pertanian lewat Rencana Pembangunan JangÂka Menengah Daerah (RPJMD) yang menargetkan pengemÂbangan pertanian beras, keÂdelai dan jagung.
“Sektor pertanian Kabupaten Bogor harus maju dengan berÂsama mewujudkan ketahanan pangan untuk mendukung swasembada padi, jagung dan kedelai. Mudah-mudahan haraÂpan saya agar aspirasi kita dalam dialog ini dapat didukung, ditampung dan diperjuangkan melalui mekanisme di DPR RI.†tegas Nurhayanti.
Sebelum berdialog dengan petani, Akom menyempatkan untuk mengunjungi Pasar CibÂinong untuk melihat dan meÂmastikan harga serta stok baÂhan pokok jelang Hari Raya Idul Fitri. (Rishad Noviansyah)
Bagi Halaman