HL-(3)Bulan Ramadan diidentikkan dengan kegiatan religius. Bukan hanya dengan kegiatan sembahyang saja yang menjadi kegiatan religius, melainkan juga kegiatan berwisata yang mengandung unsur keagamaan yang menjadi kegiatan umat muslim. Salah satunya ialah kegiatan ziarah ke makam Al Habib Abdullah bin Mukhsin Al-Athas—seorang yang diyakini sebagai Walliyah—yang berada di Kampung Arab di Jalan Lolongok, Empang.

Oleh : Herza

Al Habib Abdullah bin Mukhsin Al-Athas atau Habib Abdullah atau Habib Keramat merupakan ulama yang be­rasal dari Yaman. Pada saat berada di Mekkah, beliau mendapatkan wangsit untuk pergi Ke Indonesia. Habib Abdullah sudah mengalami berbagai macam perjalanan hingga akhirnya menetap di daerah Empang, Bogor dan menikah dengan seorang ga­dis di sana. Jasadnya pun di­makamkan di Masjid An-Nur atau yang lebih dikenal den­gan sebutan Masjid Keramat Empang bersama jasad istri, anak-anaknya, dan seorang murid kebanggaannya.

BACA JUGA :  Jonatan Christie Juara Badminton Asia Championship 2024

Sabtu kemarin, warga Kam­pung Arab tengah disibukkan dengan pembuatan nasi kebu­li yang menjadi ciri khas warga Arab di Bogor. Tradisi nasi ke­buli terjadi ketika bulan Rama­dan, perayaan Isra Mi`raj, dan juga Maulid Nabid Muhammad SAW. Di malam ke-21 Ramadan kemarin, Kampung Arab dipa­dati oleh beberapa tamu yang berasal dari keluarga Habib Abdullah.

BACA JUGA :  Kunjungi 8 Tempat Wisata Pantai Dekat Jakarta Ini dengan Keluarga saat Libur Hari Raya

“Diyakini bahwa 10 malam terakhir malam lailatul qadar, maka keluarga Habib Abdul­lah Mukhsin Al-Athas yang berasal dari luar kota datang ke sini sesuai tradisi,” ungkap Bapak Ahyat, seorang pekerja Masjid An-Nur.

============================================================
============================================================
============================================================