BOGOR TODAY- Lomba marawis antar kelurahan se-Kota Bogor digelar seÂlama dua hari yakni 25-26 Juni 2016 di lantai III Bogor Trade Mal (BTM). Acara berÂlangsung meriah dengan irÂingan dan dentuman irama marawis terdengar semarak mengiringi para warga yang antusias menyaksikan acara tersebut.
Walikota Bogor, Bima Arya Sugiarto, mengatakan acara yang diselenggarakan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Rekreasi Kreatif (DisbudparÂekaf ) Kota Bogor ini meruÂpakan ladang ikhtiar bagi Pemerintah Kota Bogor.
“Salah satu syiar di agama Islam adalah dengan cara meÂmainkan alat musik marawis, marawis bukan hanya sekaÂdar seni, tetapi juga ladang dakwah,†ujarnya, kemarin.
Ia juga menambahkan, kegiatan seperti ini lebih bermanfaat bagi anak-anak untuk mengembangkan bakat ketimbang melakukan tawuran, ia juga berharap agar marawis menjadi tren di kalangan anak muda dan menjadi sebuah pertunjukan yang populer.
Bima juga mengatakan bangga dengan anak muda yang berkesenian, bermaÂrawis. “Di Kota Bogor tidak ada tempat bagi pelaku makÂsiat, tetapi akan memberiÂkan ruang atau tempat yang seluas-luasnya bagi siapa pun yang ingin melakukan kegiatan yang mulia seperti marawis ini. Mudah-mudahÂan tahun depan peserta lomÂba Marawis ini bisa full diikuti 68 kelurahan,†tandas Bima.
Sementara itu, kepala Disbudparekraf Kota Bogor Shahlan Rasyidi mengungÂkapkan, kegiatan ini meruÂpakan evaluasi atas bantuan hibah peralatan Marawis kepada 68 Kelurahan se- Kota Bogor yang diberikan pada tahun 2013 dan 2014. “Jadi event ini adalah evaluÂasi sekaligus pengembangan dan pelestarian seni Marawis di kalangan masyarakat Kota Bogor,†ujar Shahlan.
Senada dengan Walikota, Shahlan mengatakan seni Marawis merupakan salah satu syiar agama. Oleh kareÂna itu, isi dari materi lomba Marawis ini syiar agama meÂlalui dakwah. “Tahun depan kami akan mencoba mengaÂdakan untuk kategori anak-anak, remaja, dan dewasa,†ungkap Shahlan. (Abdul Kadir Basalamah/ed:Mina)
Bagi Halaman