ASSEN– Seri kedelapan MotoGP 2016 di Sirkut TT Assen, Belanda rampung digulirkan pada Minggu, (26/6/2016) malam WIB. Selain diÂmenangkan rider satelit, Jack MillÂer, pemasok ban tunggal Michelin pun jadi kambing hitam usai sejumÂlah pembalap terjatuh dalam balaÂpan di bawah hujan lebat itu.
Permasalahan ban memang jadi momok tersendiri pada balapan musim ini. Sejak berganti pabriÂkan dari Bridgestone tujuh musim terakhir, Michelin selalu saja disÂalahkan atas tragedi yang menimpa para rider.
Termasuk pada race kedelaÂpan musim ini yang berlangsung di Sirkuit Assen, berlangsung dalam keadaan hujan lebat. Trek terÂgenang air dan jarak pandang terÂbatas.
Akibatnya, banyak pebalap yang terjatuh saat melakoni lomÂba. Setidaknya tujuh pebalap gagal menyelesaikan balapan di sirkuit berjuluk The CatheÂdral tersebut.
Hal ini pun memicu spekulasi bahwa Michelin berperan dalam insiden tersebut. Pembalap Ducati, Andrea Dovizioso yang menjadi salah satu pembalap yang jatuh, mengamini hal tersebut.
“Alasan kenapa kami terjatuh adalah ban depan. Itu tidak bekerÂja dengan baik dan saya percaya semua orang menggunakan ban depan yang sama dengan di balaÂpan pertama pada balapan kedua,†kata Dovizioso dikutip Motorsport.
Rider Italia menilai kurang maksimalnya kinerja ban deÂpan lantaran efek dari pengguÂnaan ban lembut di belakang. Menurut dia, cengkraman yang dihasilkan dari ban beÂlakang menimbulkan masalah bagi ban depan.
“Saya merasa aneh karena ada banyak pembalap terjatuh karena masalah di ban depan. Dalam banyak kesempatan di musim ini, pembalap bisa menang karena pembalap yang lebih cepat terjatuh,†ujar Dovizioso mengakhÂiri.
Balapan kedelapan di Sirkuit Assen dimenangi Jack Miller disuÂsul Marc Marquez dan Scott RedÂding dari Pramac. Pada balapan tersebut, sejumlah pembalap di antaranya Dovizioso, ValenÂtino Rossi, Andrea Iannone, Cal Crutchlow, dan Dani Pedrosa terÂjatuh. (Rishad/Net/ed:Mina)
Bagi Halaman