Tyson menyerahkan sam­pel itu pada Maret 2015. Hasil laboratorium menunjukkan dalam sampel itu, Tyson positif mengandung nandrolone sebe­lum menumbangkan Klitschko. Zat Nandrolone yang terkand­ung dalam tubuh Fury diang­gap tidak wajar. Lantas hal tersebut menimbulkan pertan­yaan, bahwa ia menggunakan doping saat mencuri gelar juara dari Klitschko. Sebelum­nya, Fury menyebutkan du­nia olahraga perlu mengatur keras mengenai penggunaan obat-obatan terlarang. Bah­kan, ia menuding tinju seb­agai salah satu cabang olahra­ga yang rentan kasus doping.

BACA JUGA :  Atlet Skateboard Kabupaten Bogor Sabet Dua Medali Naschamp 2024

Fury juga secara menge­jutkan memutuskan menun­da tanding ulang melawan Wladimir Klitschko yang di­gelar 9 Juli 2016. Tak ayal me­lalui jejaring sosial miliknya, ia menyebut dirinya dibekap cedera pada pergelangan kaki. (Rishad/Net/ed:Mina)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================