NEW JERSEY– Ya, binÂtang Argentina 29 tahun itu mengeluarkan pernyataan mengejutkan dengan munÂdur dari anggota Albiceleste, usai pada Final Copa AmeriÂca Centenario 2016 dikalahÂkan Chile 2-4 lewat babak penalti di Stadion Metlife, East Rutherford, New Jersey, Senin (27/6/2016) pagi WIB.
“Buat saya, tim nasional selesai. Saya sudah mencoba yang saya bisa, menyakitkan tidak menjadi juara bersama Argentina. Saya tidak bisa meraihnya,†ucap Messi usai perÂtandingan d i k u t i p d a r i AS.
“ D i r u a n g ganti peÂmain saya berpikir kalau tim naÂsional sudah berakhir. Itu bukan buat saya,†demikian dinyatakan Messi seperti di- Tweet oleh akun resmi TimÂnas Argentina, sebagaimana diberitakan Reuters.
Di final, Messi tampil anÂtiklimaks dalam laga terseÂbut. Dia menjadi salah satu penendang penalti yang gaÂgal dan dapat kartu kuning karena dianggap melakukan diving di babak pertama.
Keputusan pensiun Messi mengejutkan karena dia saat ini baru berusia 29 tahun. Saat dikonfirmasi apakah keputuÂsannya sudah final, dia menÂjawab, “Ya, saya pikir iyaâ€.
Messi memperkuat tim nasional senior Argentina sejak 2005. Dalam kurun tersebut dia sudah tampil 112 kali dalam seragam AlbiceÂleste. Kontribusinya jelas tak buruk karena dia sudah meÂlesakkan 55 gol. Dengan jumÂlah tersebut dia kini menjadi pemain tersubur sepanjang sejarah Timnas Argentina.
Tapi, Messi belum memÂberikan sat upun trofi mayor untuk negaranya. Dia cuma bisa mengantar Argentina s a m p a i f i n a l P i a l a D u Ân i a 2014, f i n a l C o p a America 2015, dan final Copa America CenteÂnario. Semuanya gagal dituntaskan menjadi juara.
Di 2005 Messi mengantar Argentina merengkuh trofi Piala Dunia Junior (U20), sementara di 2008 dia memÂberi negaranya medali emas Olimpiade di Beijing.
Meski disanjung setinggi laÂgit di klubnya, Barcelona, MesÂsi justru dapat tekanan hebat di negaranya sendiri. Dia beruÂlang kali dapat kritik karena tak kunjung memberi ArgenÂtina trofi, dan kerap dituding tampil tak semaksimal seperti di level klub. (Rishad/Net)
Bagi Halaman