IMG_20151212_160114JAKARTA, TODAY-PS TNI masih belum bisa bangkit pada pekan kedelapan Indo­nesian Soccer Championship (ISC) 2016 saat bertandang ke markas Semen Padang, Sta­dion Haji Agus Salim, Minggu (26/6/2016) malam WIB. PS TNI kalah dengan skor 1-0.

Satu-satunya gol pada pertandingan ini terjadi pada babak kedua, tepat­nya pada menit ke-66. Gol berasal dari tendangan pen­alti pemain asing asal Bra­sil, Marcel Sacramento. Semen Padang yang dilatih oleh Nilmaizar tampil cukup dominan sejak babak pertama. Namun, beberapa peluang Nur Iskandar dan kolega ma­sih belum mampu menembus gawang PS TNI yang dikawal oleh Ravi Murdianto. Tak ada gol pada babak pertama.

PS TNI yang kembali dibe­sut oleh Suharto AD mening­katkan permainan. Manahati Lestusen dkk bisa mengimban­gi permainan Semen Padang. Namun, petaka untuk mer­eka datang pada menit ke-65. Salah satu pemain belakang mereka menyentuh bola den­gan tangan di kotak penalti.

BACA JUGA :  Langkah PDBI Kota Bogor, Siapkan Seleksi Atlet di Porprov 2026 hingga Borong Medali Emas

Wasit Maulana Nugraha lantas memberikan hukuman penalti yang sukses dieksekusi dengan baik oleh Marcel Sac­ramento. Hasil 1-0 untuk ke­menangan Kabau Sirah bertah­an hingga pertandingan usai.

Delapan pertandingan tanpa kemenangan mem­buat PS TNI masih terbenam di peringkat ke-17 dengan tiga poin. Sementara Semen Padang kembali ke papan atas. Koleksi 13 poin men­gantar mereka ke posisi ke-5. Selisih lima poin dari Arema Cronus di puncak klasemen.

Kapten PS TNI Legimin Raharjo, mengakui timnya ti­dak bermain bagus saat meng­hadapi Semen Padang FC di Gor Agus Salim Padang. Meski kalah oleh tendangan penal­ti, dia tetap merasa lega.

“Sejak dilatih coach Su­harto, keadan tim sudah bagus serta sudah kondusif semangat bagus dan pelu­ang sangat banyak dalam pertandingan tadi,” ujarnya Legimin.

BACA JUGA :  Langkah PDBI Kota Bogor, Siapkan Seleksi Atlet di Porprov 2026 hingga Borong Medali Emas

Sementara itu, pelatih PS TNI, Suharto, mengatakan saat ini tengah memban­gun karakter pemain serta memulihkan cara permainan khas TNI. “Kami lakukan se­cara perlahan-lahan. Selama ini kami masih lemah di fisik dan akan kami perbaiki itu,” ungkapnya.

Suharto mengakui meng­hadapi Semen Padang bukan hal yang gampang sebab Se­men Padang sudah di atas PS TNI. “Semen Padang itu sudah di atas kami, tapi tadi kita lihat permainan kami menyerang dan bertahan su­dah bagus. Hanya saja pelu­ang belum menguntungkan kami,” ujarnya.

Hal itu diakui oleh pela­tih Semen Padang Nil Maizar. Dia mengakui para pemain PS TNI cukup bagus. “Mereka bisa menyerang pertahanan kami dan mereka juga kuat pertahanannya,” pungkas­nya. (Imam/Net/ed:Mina)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================