Melansir Xinhua, kontrak emas untuk pengiriman Agustus naik 0,17% alias USD2,30 ke levÂel USD1.324,70 per troy ounce (t.oz). Mengutip CNBC, spot emas diperdagangkan sekitar USD1.320 per t.oz pada Selasa pagi di Asia, sekitar 4% lebih tinggi dari tingkat sebelum hasil referendum Brexit pada 23 Juni lalu. Kepala investasi Scott NaÂtions mengatakan bahwa harga emas bisa lebih meningkat lagi hingga 6% mencapai USD1.400 per t.oz.
Mengutip Reuters, Selasa (28/6/2016), Kepala eksekutif Bullion Vault menyebut kenaiÂkan harga emas akibat penyerÂbuan terhadap logam mulia seÂbagai aset “safe haven†setelah imbas Brexit dan ketidakpasÂtian pasar ekuitas Amerika SeriÂkat.
Di New York, diler emas melÂaporkan hari tersibuk mereka di pengujung Juni, dimana mereka mendapat 25 panggilan dibandÂingkan 5-8 panggilan di hari biÂasa.
“Orang-orang tidak yakin apakah Brexit akan berlangsung jangka pendek atau tidak. Dan ketidakpastian di pasar saham, saya kira membuat orang terbÂuru-buru untuk membeli lebih banyak emas,†ujar Degussa Wrzesniok-Rossbach, kepala eksekutif diler bullion Degussa kepada Reuters. (Winda/NET)