Andri memprediksi, kenai­kan harga sembako terjadi akhir pekan mendatang. “Naik tetap naik, tetapi tidak drastis. Mung­kin kenaikkan terjadi di hari Sabtu dan Minggu nanti di saat masyarakat mulai berbelanja keperluan santapan hidangan hari raya Idul Fitri,” jelasnya.

“Alhamdulillah stok nasion­al dan regional bagus, pendis­tribusian pun bagus sehingga tidak terjadi kelangkaan yang membuat harga naik,” kata dia.

Upaya pemerintah Kota Bogor lainnya dalam mengha­dapi serangan kenaikkan harga ialah pemantauan pemerintah melalui aplikasi Eksotik. Bapak Andrian menjelaskan bahwa dashboard dari aplikasi terse­but memperlihatkan beragam informasi penting terkait Kota Bogor. “Khusus untuk semba­ko, sejak 1 Ramadan pihak PD Pasar Pakuan Jaya memberi­kan informasi harga sembako kepada kantor Kominfo setiap hari agar dapat dikelola oleh Kominfo untuk ditampilkan di aplikasi tersebut,” tutupnya.

BACA JUGA :  Menu Makan Siang dengan Sayap Ayam Goreng Saus Asam Pedas yang Lezat dan Nikmat

Meski pemerintah ten­gah gencar melakukan op­erasi pasar. Namun, harga sejumlah kebutuhan pokok di Pasar Tradisional tetap melambung. Melambungnya harga sejumlah kebutuhan pokok disebut-sebut sebagai efek dari meningkatnya per­mintaan masyarakat jelang Lebaran. Sementara kenaikan permintaan itu, tidak diseim­bangi dengan pasokan yang ada. “Permintaan masyarakat terhadap kebutuhan pokok jelang Lebaran mengalami ke­naikan drastis ketimbang hari-hari biasanya,” singkat Ke­pala Unit Pasar Gunung Batu Srikaryatno kepada BOGOR TODAY, kemarin.Sementara itu, Direktur Eksekutif Pusat Studi Kebangsaan Indonesia Kontemporer (Pusbangkit) La Musa Manguntara menduga adanya faktor lain yang me­nyebabkan naiknya kebutu­han bahan pokok. Kata dia, bisa saja kenaikan harga tidak luput dari adanya ulah speku­lan yang mencari untung lebih pada momen tahunan ini. Dengan menimbun agar pere­daran kebutuhan bahan pokok terbatas di pasaran. Dengan begitu, harga akan melambung karena tidak seimbangnya an­tara permintaan dan pasokan. “Kenaikan bahan pokok ini sudah menjadi penyakit tahu­nan yang belum bisa disele­saikan oleh pemerintah dari zaman siapa pun,” katanya.

BACA JUGA :  Gertak PSN di Kota Bogor, Libatkan Siswa Berantas Sarang Nyamuk

Untuk itu, Musa menyarank­an agar pemerintah segera mewujudkan swasembada pangan di Indonesia. Teru­tama pada bidang pertanian. (Herza|Patrick/ed:Mina)

 

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================