ALFIAN MUJANI
[email protected]
Tak banyak orang yang memikirkan hak-hak pendidikan bagi warÂga masyarakat miskin (du’afa). Sebagian besar orang berpikir bagaimana menjadiÂkan dunia pendidikan sebagai lahan bisnis yang menguntungkan secara materi. Ustadz M. Zainuddin adalah satu dari sedikit orang yang masih mau memikirkan pendidikan bagi warga masyarakat kurang mampu.
‘’Yang sudah berjalan baru maÂdrasah ibtidaiyah (MI), sekolah dasar setingkat SD. Ke depan saya sedang siapkan pondok pesantren di area 1.000 meter,’’ kata M. Zainuddin pada acara penanaman pohon di Halaman Madrasah Ibtidaiyah Al-Ihsan Jalan Raya Cifor, Gang Tawakal Kota Bogor, Selasa (28/6/2016)

Menurut Zainuddin, jumlah murid MI Al Ihsan saat ini sudah mencapai 80 orang. Mereka semua berasal dari kaum du’afa yang tinggal di daerah sekitar. ‘’Semuanya gratis. Tidak ada satu murid pun yang dipungut biaya. Mereka tidak mampu,’’ katanya.