un_logoJAKARTA TODAY– Kabar gem­bira bagi warga negara Indone­sia (WNI) yang ingin mengem­bangkan karir di organisasi internasional. Pemerintah Indo­nesia bekerja sama dengan Per­serikatan Bangsa Bangsa (PBB) menggelar rekrutmen pegawai PBB bagi WNI. Batas akhir pen­daftaran adalah 19 Juli 2016.

“Kementerian Luar Negeri kembali bekerja sama dengan Sekretariat PBB menggelar re­krutmen bagi WNI yang bermi­nat membangun karier sebagai pegawai internasional PBB mela­lui skema rekrutmen United Na­tions Young Professionals Pro­gramme (YPP) 2016.” Demikian menu­rut rilis dari Sek­retariat Direk­torat Jenderal Multilateral Kementerian Luar Negeri, ke­marin.

Program ini bertujuan untuk merekrut kalangan muda di negara-negara anggota PBB yang jumlah warga negaranya yang bekerja di Sekretariat PBB masih sedikit (under-represent­ed). Mereka direkrut untuk ber­gabung sebagai staf Profesional PBB pada level P-1 atau P-2. Indonesia turut berpartisipasi pada program ini karena saat ini masih sangat sedikit jumlah WNI yang bekerja di PBB.

BACA JUGA :  Kecelakaan Maut di Labuan Bajo NTT Tewaskan Remaja asal Rote Ndao usai Jatuh dari Motor

Pada tahun 2015, misalnya, hanya 81 WNI yang tercatat sebagai staf profesional di Sek­retariat PBB. Jumlah tersebut sangat kecil jika dibandingkan dengan jumlah penduduk In­donesia yang mencapai lebih dari 240 juta orang. Jumlah tersebut juga masih lebih kecil dibandingkan Nepal yang ber­penduduk 27 juta jiwa dan me­miliki 165 staf profesional di Sek­retariat PBB, dan Filipina yang berpenduduk 99 juta jiwa dan memiliki 773 staf profesional.

Syarat untuk mengikuti UN YPP terbilang mudah, yaitu berusia maksimal 32 tahun, memiliki ijazah minimal Stra­ta-1 (S-1) yang relevan dengan bidang pekerjaan yang dibuka, dan mampu berbahasa Ing­gris atau Perancis dengan baik. Program UN YPP ini tidak men­syaratkan pengalaman kerja sehingga kes­empatan ini juga terbuka bagi mereka yang baru lulus.

BACA JUGA :  Penemuan Mayat Wanita di Slogohimo Wonogiri, Gegerkan Warga Setempat

Untuk re­krutmen tahun 2016, terdapat 2 (dua) bidang kerja yang dibuka, yaitu Information and Telecom­munications Technology dan Economic Affairs (and Sustain­able Development).

Pendaftaran dilakukan se­cara online melalui situs http:// careers.un.org mulai tanggal 19 Mei hingga 19 Juli 2016 pukul 23.59 waktu New York, AS. Ini bukan kali pertama Indonesia berpartisipasi pada UN YPP. Sejak 2012, Indonesia selalu berpartisipasi setiap tahun. Se­jauh ini, sebanyak 10 WNI telah diterima bekerja sebagai staf profesional di Sekretariat PBB melalui skema UN YPP. (Yuska Apitya/ed:Mina)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================