Kelima klub tersebut adalah Persela Lamongan, Persegres Gresik United, Bhayangkara Surabaya Unit­ed dan Peseru Serui. Mereka hanya mengeluarkan uang kurang dari Rp 5 miliar.

“Lima klub dengan total gaji di bawah batas Rp 5 mili­ar antara lain PS TNI, Persela Lamongan, Persegres Gresik United, Bhayangkara Suraba­ya United dan Peseru Serui.

BACA JUGA :  Atlet Skateboard Kabupaten Bogor Sabet Dua Medali Naschamp 2024

Kendati begitu, Joko me­nyebut hal tersebut tak menjadi masalah. Sebab, masing-masing klub memiliki cara bagaimana menggaji pemainnya.

“Contohnya PS TNI, mer­eka bermain bukan hanya sebagai pemain, tapi juga sebagai karyawan. Smentara klub lainnya mengatakan bahwa yang terakumulasi di bawah Rp5 miliar itu be­lum termasuk proyeksi per­gantian pemain di putaran kedua. Sehingga kami akan validasi hingga kompetisi be­rakhir,” imbuhnya.

BACA JUGA :  Atlet Skateboard Kabupaten Bogor Sabet Dua Medali Naschamp 2024

Di sepanjang sejarah kom­petisi sepakbola di Indone­sia, pen­g u n g ­k a p a n jumlah gaji dan p e n g e ­l u a r a n k l u b dalam s a t u musim b a r u s a j a terj adi untuk per­tama kalin­ya. (Imam/ net)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================