USAHA bidang kreatif tentu tak ada matinya. Tangan-tangan dari seorang yang kreatif tentunya bisa mengubah suatu barang yang biasa menjadi barang berharga dan memiliki nilai jual yang tinggi.
Oleh : Winda Herviana
[email protected]
Salah satunya ialah produk kerajinan home industry Kota Bogor, yakni Koda Kreatif milik Dhammaryono atau yang akrab disapa Embong.
Melanjutkan usaha pengemasan kreatif milik rekannya, pada awal 2015 Dhammar mencoba peruntungan usaha dibidang tersebut. Bermodalkan pengalaman yang cukup lama dalam menekuni usaha pribadi membuatnya tak takut untuk melakoni bisÂnis yang baru.
“Saya terjun di dunia usaha sudah sejak lama, tepatnya mungkin mulai pada 2004. Saya pernah menjalani usaha clothing, kuÂliner, rental sound system hingga dunia IT,†terang Dhammar kepada BOGOR TODAY.
Usaha yang dijalaninya kini diyakini Dhammar menjadi suatu usaha yang bisa memberi manfaat kepada banyak orang. Pasalnya, jika dalam produksi kotak denÂgan jumlah yang banyak, Dhammar turut memberikan ladang penghasilan bagi warÂga lingkungan sekitar.
“Kalau pesannya hanya beberapa buah saja, saya lakukan seorang diri. Tapi, jika jumlah pemesanannya banyak maka saya memberdayakan warga sekitar yang meÂmang tak memiliki pekerjaan tetap,†ungÂkap pria yang tinggal di Jalan Ciremai Ujung Nomor 190, Bogor.
Tak dimungkiri, jumlah pemeÂsanan kotak yang menjadi pelangÂgan tetap Koda Kreatif cukup banÂyak. Dhammar menyebutkan, ada tiga pelanggan utama yang sering kali memesan kotak dengan jumÂlah ratusan atau bahkan ribuan.
“Saya percaya, walaupun usaÂha ini pelan tapi berjalan terus,†papar Dharmma.
Walau mengalami pahit manÂisnya perjalanan di dunia bisnis, Dharmma mengaku tak kapok untuk terus bertahan memperÂtahankan usaha yang tengah dirintisnya kini. Dukungan keluÂarga menjadi semangat utamanya.
Jika sedang ramai pesanan, Dhammar sampai rela tak tidur hingga dua hari. Semua dilakukanÂnya demi menjaga kepuasan konÂsumen.
“Jujur saja, saya kadang maÂsih belum memberi kepercayaan sepenuhnya kepada orang lain dalam pengerjaan packaging apalagi yang tingkaÂtannya sulit. Karena butuh ketelitian yang tinggi. Jadi mau tak mau saya yang mengerÂjakan. Saya sampai tak tidur dua hari kareÂna dikejar deadline,†ucapnya.
Dengan banyaknya pemesanan kotak, Dharmma dalam per bulannya bisa mengÂhasilkan omzet senilai Rp 5 juta hingga Rp 10 juta. Dirinya berharap, dalam jangka dekat bisa memiliki gallery serta workshop pribadi sehingga masyarakat bisa langsung melihat dan semakin mengenal Koda KreÂatif.
“Doakan saja semoga dalam waktu dekat ini bisa memiliki gallery pribadi. Saya sedang mempersiapkannya sehingga bisa memberikan pelatihan kerajinan tangan ini semakin diminati,†jelasnya.
Untuk memproduksi satu kotak baik itu pengerjaan pengukuran, pemotongan, dan lainnya yang membutuhkan keterampilan ekstra, bisa menghabiskan waktu hingga 7 sampai 8 jam.
Menjadi pelaku usaha diaku pria luluÂsan sarjana IT ini penting menjalin komuÂnikasi yang baik dengan para pelanggan. “Harus bisa menjalin komuniÂkasi yang baik dengan pelangÂgan. Yang membuat kotak packaging itu banyak, bahkan mungkin lebih baik dari yang saya kerjakan. Oleh karena itu, penting menjaga komunikasi agar konsumen kembali lagi ke kita,†paparnya.
Jika ingin melihat hasil produk Koda Kreatif, Anda bisa melihat melalui instagram di @ kodakreatif. Untuk masalah harga, tentunya Koda Kreatif tak memaÂtok harga yang mahal. Untuk kotak berukuran standar, hanya dibanderol Rp 60 ribu.
Disinggung perihal pelÂuang kompetitor melakukan usaha yang sama, Dharmma tak terlalu memikirkan hal tersebut. “Saya tak terlalu meÂmikirkan hal itu, justru bagi saya adanya kompetitor meÂmacu saya berkreasi lebih baik l a g i ke depannya,†terang Dharmma. (ed:Mina)
Bagi Halaman