“Tes urine dadakan ini bertujuan untuk mengecek kesehatan para sopir, sekaligus mengetahui apakah dari mereka itu ada yang mengon­sumsi narkotika atau tidak,” jelasnya.

Sementara Kepala Bidang Angku­tan dan Terminal DLLAJ, Dudi Rukma­na menambahkan, tes urine diikuti 68 sopir bus. “Alhamdulillah semuanya negatif. Kami sudah mendapatkan ha­sil tesnya dari BNNK,” ujarnya.

Sementara itu, Dinas Kesehatan menerjunkan puluhan personilnya yang akan disebar di 22 Pospam Idul Fitri lengkap dengan sarana ambu­lans. “Jumlah personil yang kita ter­junkan di 22 Pospam itu mencapai 484 orang,” kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, Erwin Suryana.

BACA JUGA :  Pasar Sukasari Ditargetkan Beroperasi Juli 2024 Mendatang

Selain itu, kata Erwin, selama Idul Fitri, seluruh Puskesmas yang terse­bar di 40 kecamatan tetap beroperasi seperti biasa. “Ini instruksi dari Bu­pati, sebagai langkah untuk mengan­tisipasi adanya pasien yang membu­tuhkan pertolongan pertama, mereka akan bertugas hingga H + 9,” jelasnya. Disetiap Pospam, kata Erwin, nanti­nya akan ada satu orang dokter, dua perawat dan satu sopir. “Untukm am­bulans disiapkan sebanyak 22 unit,” pungkasnya. (*)

BACA JUGA :  Perumda PPJ Akan Renovasi Pasar Merdeka, Bakal Ada Rooftop Kuliner

 

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================