Untuk prevalensi ibu hamil yang terinfeksi malaria di Indonesia, di­katakan Subuh jumlahnya memang tidak terlalu besar, sekitar satu per 100 ribu penduduk. Namun, tetap saja Subuh menekankan ini bukan masalah besar-kecilnya prevalensi tetapi bagaimana malaria bisa dice­gah.

Menurut Subuh, pencegahan malaria termasuk pada ibu hamil, bisa dilakukan dengan menjaga ke­bersihan lingkungan, penggunaan pakaian yang tertutup agar terhin­dar dari gigitan nyamuk, dan juga penggunaan kelambu saat tidur.

BACA JUGA :  Penderita Autoimun Harus Hindari 5 Makanan Ini!

Ia menambahkan pada ibu hamil, deteksi malaria bisa lebih mudah di­lakukan. Sebab, pada dasarnya ibu hamil akan lebih sensitif dan kha­watir terjadi apa-apa pada bayinya ketika ia mengalami masalah kes­ehatan sedikit saja saat hamil. Saat ibu demam, pasti ia langsung cek ke bidan atau puskesmas.

BACA JUGA :  Obati Sakit Pinggang dengan 5 Air Rebusan Ini, Musah Dibuat

“Ini membantu sekali pene­muan dini malaria kemudian pen­gobatan yang tepat. Beda pada ibu yang nggak hamil, demam paling kan didiamkan aja dulu gitu. Tapi pada ibu hamil, demam sedikit dia langsung cek karena dia lebih kha­watir,” tutur Subuh.

 

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================