Pematangan konsep desain dan master plan Situ Front City ini menjadi sangat penting, karena selain akan didorong menjadi domain pemerintah pusat, juga kawasan ini diranÂcang menjadi sebuah kawasan kota modern berbasis alam yang bertaraf internasional. ‘’‘itu Front City harus benar-benar menjadi sebuah kota yang sangat baik dan berkelanÂjutan,’’ katanya.
Implementasi konsep SFC tahap pertama akan meliputi area seluas 209 hektare, denÂgan mengintegrasikan tiga situ yakni Situ Cikaret, KabanÂtenan, dan Situ Pemda. Saat ini, kawasan tersebut terdiri dari berbagai kondisi seperti perumahan, perkantoran, rumah sakit, dan bangunan komersial. ‘’Di ‘awasan ini juga terdapat pemukiman non-cluster yang akan tetap diperÂtahankan dan dikembangkan menjadi bagian dari konsep Situ Front City,’’ kata Ifah.
Karena itu, menurut Ifah, secara inplementatif, Situ Front City akan melibatkan masyarakat eksisting yang kelak akan ikut menikmati hasil pembangunan kawasan Cibinong Raya. Pernyataan Ifah ini juga sekaligus menangÂgapi harapan Camat Cibinong Bambang W Tawekal yang ingin tetap mempertahankan kawasan pemukiman eksisting dan juga berharap melibatkan 12 kelurahan di Cibinong.
Penyempurnaan konsep dan perencanaan SFC ini maÂsih akan melewati beberapa fase penting lainnya, agar kaÂwasan ini benar-benar menjadi kota modern bertaraf internaÂsional dan sekaligus menjadi destinasi baru investasi dan pariwisata.
(Rishad Noviansyah)