Sementara terminal lain­nya masih memiliki kondisi yang tidak nyaman untuk penumpang. Kondisi yang cenderung kotor, tidak tertib, dan ada potensi tindak keja­hatan seperti jambret hingga hipnotis disebut membuat masyarakat enggan meng­gunakan terminal untuk ke­berangkatan.

BACA JUGA :  Digadang Gantikan Bima Arya, Ini Sosok Hery Antasari Pj Wali Kota Bogor

“Calon penumpang lebih senang naik dari pool bus atau terminal bayangan. War­ga selalu khawatir jika ke ter­minal,” ujar Djoko.

Djoko mengatakan pemer­intah daerah setempat ber­tanggung jawab membenahi terminal dengan serius se­bagai layanan publik yang nyaman. Sementara terminal tipe A sebanyak 143 terminal di seluruh Indonesia dikelola langsung oleh Kementerian Perhubungan sesuai dengan UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah. (Yuska Apitya)

BACA JUGA :  Bima Arya Ajak Ratusan PKWT Ngaliwet, Siap Perjuangkan Kesejahteraan

 

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================