Sekitar 200 siswa baru SMK Informatika Pesat tampak khusus mengikuti pemaparan mengenai lingkungan hidup dan gerakan menanam pohon, baik yang disampaikan Alfian Mujani maupun yang disamÂpaikan Uun Nurhayati.
Menurut Uun, salah satu wujud kecintaan kita terhaÂdap lingkungan adalah denÂgan melakukan penanaman pohon secara konsisten dan merawat pohon-pohon terseÂbut secara sungguh-sungguh. ‘’Pohon adalah mahluk Allah yang harus kita rawat dengan penuh kecintaan dan kesabaÂran. Pohon membutuhkan manusia dan manusia juga sangat membutuhkan poÂhon,’’ katanya.
Dari pohon yang ditanam dan dirawat itu, lanjutnya, akan dihasilkan banyak manÂfaat bagi umat manusia dan mahluk hidup lainnya. Salah satunya adalah oksigen. ‘’SeÂtiap pohon yang tumbuh dan menjadi besar, akan mengÂhasilkan oksigen antara satu sampai dua kilo. Ogsigen yang dihasilkan pohon ini bisa diÂhirup siapapun secara Cuma-cuma. Bayangkan kalau kita harus membeli oksigen setiap hari, berapa banyak biaya yang harus kita keluarkan,’’ kata Alfian.
Acara ini menjadi seru dan lebih semarak ketika Amel dan Tato memandu kuis pohon berhadiah payung dari Bank BJB. Para siswa selain dimÂinta menjelaskan manfaat dari menanam pohon juga digojlok dengan diminta merayu Tato dan Amel. Acara guyonan ini menjadi hiburan tersendiri bagi para siswa yang sudah beberapa hari mengikuti acara pengenalan lingkungan sekolah.
Usai acara edukasi di ruanÂgan, Tim Bogor Hejo dan para guru melakukan penanaman pohon buah-buahan di tepi jaÂlan antara Gedung SMK InforÂmatika dan SMA Pesat. (*)