ALFIAN MUJANI
[email protected]
Meski namanya sama, Masa PenÂgenalan LingÂkungan Sekolah, SMK Angkasa Atang Sendjaja, Kabupaten Bogor lebih mengoptimalkan masa orientasi bagi siswa baru ini untuk membangun karakter mulia para peserta didik. Salah satunya, mengajak para siswa baru ini untuk menanam poÂhon dan memahami lingkungan hidup.
’’Dengan kegiatan menaÂnam pohon ini, kita berharap para siswa lebih memiliki keÂcintaan terhadap lingkungan hidup dan giat melakukan penÂanaman pohon di mana pun,’’ kata Wakil Kepala SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) Angkasa Atang Sendjaja Mayor Teknik Fazri di Lapangan SMK AngkaÂsa, Rabu (20/7/2016).
Kegiatan menanam pohon bersama Tim Bogor Hejo yang dilakukan di sela-sela acara masa orientasi siswa baru ini, terasa lebih semarak dan lebih bersemangat. Sekitar 268 siswa baru SMK Angkasa Atang SendÂjaja ikut terlibat dalam acara penanaman pohon buah-buaÂhan bantuan dari BLH (Badan Lingkungan Hidup) Kabupaten Bogor. Begitu juga saat kuis eduÂkasi pohon berhadian voucher belanja dari Citrus Department Store yang dipandu Amel AmaÂlia Dian Puspitasari terasa lebih seru dan bergairah.
Selain dilibatkan dalam keÂgiatan penanaman pohon, para siswa baru juga mengikuti aneka kegiatan yang lebih diarahkan pada upaya pembentukan karakÂter mulia dan tim building, serta membangun kecintaan terhadap lingkungan sekolah. ‘’Kegiatan masa orientasi ini akan berlangÂsung hingga Jumat lusa,’’ katanya.
Model kegiatan masa pengeÂnalan lingkungan sekolah bagi siswa baru yang dilakukan SMK Angkasa Atang Sendjaja ini, seÂbenarnya pantas dijadikan modÂel di sekolah-sekolah lain. Sebab, selain mengajak para siswa baru mengenali lingkungan sekolah dengan baik dan benar, juga memberikan kerangka kepada para peserta didik bagaimana cara membangun sebuah tim yang rapi, tertib, disiplin dan penuh semangat kebersamaan. ‘’Cara yang kami lakukan belum tentu baik buat sekolah lain,’’ ujar Fajri merendah.
Sebelumnya Pemimpin ReÂdaksi SKH Bogor Today Alfian Mujani mengajak para siswa baru SMK Angkasa Atang SendÂjaja untuk memberikan perÂhatian lebih pada penataan kembali lingkungan alam di InÂdonesia. ‘’Saya tahu, adik-adik ini datang dari berbagai daerah di Indonesia. Kita sama-sama tahu bahwa negeri kita sangat subur dan kaya akan tumbuÂhan. Namun kita sendiri masih kurang menyadari kekayaan alam kita itu,’’ katanya.
Karena itu, lanjut Alfian, kita sering kali membiarkan lingkunÂgan alam yang subur ini rusak begitu saja. Pohon-pohon banÂyak yang ditebang dengan berbÂagai alasan. Dampaknya, udara di negeri ini kini terasa lebih paÂnas. ‘’Bahkan negeri yang kaya tumbuh-tubuhan ini juga sering kali mengimpor pangan, termaÂsuk buah-buahan dari negeri lain. Tugas kita sebagai generasi muda adalah mengembalikan kelestarian lingkungan alam kita,’’ katanya.
Hadir pula pada acara ini para instruktur antara lain KapÂten Tek. Sule, Lettu Lek ZulnaeÂdi, Serma Ferdinan, Gusnadi, Rizal, dan Mayor James Rahadi dari RS AU Atang Sendjaja, SekÂretaris Bogor Hejo Tato Marsito, Amel Amalia Dian Puspitasari.
Bagi Halaman